Lambaian Tangan Pak Bupati Bikin Sedih Warga, Kami Memanggil Karena Lapar dan Dingin...

Lambaian Tangan Pak Bupati Bikin Sedih Warga, Kami Memanggil Karena Lapar dan Dingin...
Bupati Kuansing Mursini melambaikan tangan ke arah warga yang bertakan di tempat tinggal mereka di bantaran Sungai Kuantan.

TELUKKUANTAN (RIAUSKY.COM)- Awalnya, Siti, dan ratusan kepala keluarga warga Kuantan Hilir Seberang, Selasa (4/11/2018) siang bahagia demi melihat kedatangan pompong yang membawa rombongan Bupati Kuantan Singingi dan rombongan guna meninjau banjir. 

Apalagi, saat itu, Bupati Kuantan Singingi, Mursini dan rombongan termasuk Kapolres Kuansing,AKBP M Mustofa sempat melambaikan tangan ke arah pemukiman.

Saat itu, warga sudah bertaruh harap, kedatangan tersebut akan membantu mengobati duka warga yang sudah berhari-hari rumahnya terendam banjir  Sungai Kuantan.

Tak ada lagi beras yang mau dimasak karena habis terendam. Begitu pun air bersih. Kedatangan kepala daerah dan rombongan sungguh memberi sewmangat warga.

Mereka pun memanggil pimpinan daerahnya. Sang pemimpin pun sempat melambaikan tangan. 

Dari jauh, warga pun memanggil, berharap sang kepala daerah singgah. Namun, itu hanya harap. Sang bupati yang menaiki pompong pun berlalu.  

"Ya Allah, tak ada yang bisa kami makan lagi. Beras yang ada sudah terendam. Yang mau dimasak tak ada, masak pun tak bisa," ujar Siti, warga Kuantan Hilir Seberang, Selasa (6/11/2018) siang.

Siti dan ribuan warga lainnya tak bisa memasak karena ketinggian air di rumahnya mencapai dada orang dewasa.

Selain itu, warga Kuansing yang menjadi korban banjir juga mulai kesulitan air bersih. Mereka berharap pemerintag segera menyalurkan bantuan, baik makanan ataupun air bersih.

Senada dengan itu, Yudi, salah seorang Pangean mengaku sedih dengan sikap Bupati Mursini yang tidak peduli dengan mereka.

"Kemaren bupati datang meninjau, pakai pompong. Tapi, beliau hanya melambai tangan di tengah-tengah Sungai Kuantan. Kami sudah habis suara memanggil supaya merapat, tapi beliau tak datang," ujar Yudi.

Ya, Bupati Mursini bersama Kapolres Kuansing AKBP M Mustofa melakukan peninjauan banjir pada Minggu (4/11/2018) siang.
Sekda Dianto Mampanini menyatakan memang Pemkab Kuansing belum menyalurkan bantuan. Sebab, anggaran yang akan digunakan akan dibahas bersama Forkopimda.

Menyikapi lambannya Pemkab Kuansing, Anggota DPRD Kuansing Jefri Antoni sangat menyayangkan sikap Bupati Kuansing.

"Kalau pejabat turun, wajib membawa sesuatu. Karena masyarakat sangat mengharapkan bantuan. Kalau hanya melambai tangan, semua orang bisa. Tapi, kepala daerah itu punya anggaran," ujar Jefri Antoni sebagaimana dilaporkan goriau.

"Kepada siapa lagi masyarakat berharap, kalau bukan kepada pemerintah. Harusnya, pemerintah harus cepat tanggap," tambah Jefri Antoni.

Seperti diberitakan sebelumnya, Masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau saat ini sedang bersedih. Ribuan tempat tinggal mereka terendam banjir sedalam hampir 1 meter semenjak Sabtu (3/11/2018) lalu. 

Warga berharap bantuan dari pemerintah untuk bahan makanan dan air bersih juga obat-obatan. Namun, sejauh ini penanganan terhadap persoalan ini belum terselesaikan.(R02)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index