HKN Ke-54, Ratusan Warga Ikut Pelayanan Kesehatan Gratis di RSD Madani

HKN Ke-54, Ratusan Warga Ikut Pelayanan Kesehatan Gratis di RSD Madani
Tenaga media di RSD Madani melayani warga berobat gratis.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Ratusan warga mengikuti pelayanan kesehatan gratis bersempena Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-54 di Rumah Sakit Daerah Madani, Senin (12/11/2018).

Mereka juga dilayani dengan baik oleh tenaga medis dan dokter di rumah sakit yang baru saja didirikan Pemerintah Kota Pekanbaru tahun ini tersebut. 

Setidaknya, ada sejumlah layanan kesehatan gratis yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan, diantaranya adalah, berobat gratis, cek gula darah dan asam urat, tes IVA, konsultasi kesehatan, juga pelaksanaan donor darah.

Kegiatan ini dimanfaatkan sekali oleh warga yang datang untuk mendapatkan pelayanan dari puluhan dokter dan tenaga medis yang ada di rumah sakit tersebut. 

Disebutkan Kadis Kesehatan Kota Pekanbaru, Indra Pomi didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, dr Zaini Rizaldy, program ini ditujukan untuk memberi manfaat sosial dari peringatan Hari Kesehatan Nasional. 

''Jadi tidak ada batasan, tua muda, berapa pun jumlah masyarakat yang datang berobat hari ini, kita berikan pelayanan tanpa dipungut biaya alias gratis,''ungkap Indra.

Untuk itulah, dia mengajak seluruh masyarakat Kota Pekanbaru untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk berobat. ''Hari ini, semuanya gratis,'' ungkap dia.

Kegiatan HKN yng dipusatkan di RSD Madani ini, sebut Indra juga dalam upaya mensosialisasikan keberadaan pelayanan kesehatan di rumah sakit milik Pemko Pekanbaru ini. 

''Ya, meski saat ini belum 100 persen, namun, kita sudah bisa memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Setidaknya ada 22 jenis pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah sakit ini. Yang paling spesifik adalah layanan akupunktur,'' ungkap dia lagi.

Sementar itu, terkait upaya pembenahan rumah sakit, Indra mengungkapkan, saat ini, total persentase fisik pengerjaan RSD Madani sudah mencapai 80 persen. Kita berharap hingga tahun 2019 yang akan datang akan tuntas fisik dan akan diikuti dengan peralatan medisnya. 

''Tahun 2019 besok, kita dibantu Rp23 miliar dari DAK bidang kesehatan. Tahun 2019 juga akan ada alokasi anggaran dari APBD Pekanbaru. Mudah-mudahan segera bisa selesai dan kita progres untuk akreditasi,'' tutup Indra. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index