Jika Ini Dilakukan SBY dan AHY, Prabowo- Sandi Pasti Menang

Jika Ini Dilakukan SBY dan AHY, Prabowo- Sandi Pasti Menang
Pertemuan Prabowo dan SBY sebelum pengumuman pasangan calon presiden dan wakil presiden pasangan Prabowo.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno masih berpeluang besar bisa memenangkan Pilpres 2019. Syaratnya, pasangan ini harus mampu merangkul kembali koalisi partainya yang merenggang.

Setidaknya, itu isyarat yang disampaikan oleh Partai Demokrat ketika partai Gerindra menagih janji Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Kogasma, Agus Harimurty Yudhoyono (AHY).

Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang pernah berjanji akan mengkampanyekan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, Gerindra, dalam hal ini, Sandiaga Uno dinilai belum melaksanakan komitmen terhadap Demokrat.

Demokrat mengatakan, Sandiaga terlalu banyak berjanji pada SBY dan AHY. Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno mengungkapkan janjinya pada SBY adalah membantu Demokrat supaya sukses di Pemilu 2019. Janji itu ucapkan saat di Kediaman SBY, Mega Kuningan Timur pada 12 September 2018.

"Mungkin saya hadir dalam pertemuan antara SBY, AHY, dan Prabowo. Bahwa kita berjanji berkampanye sama-sama membesarkan, jadi kita ingin Demokrat juga besar. Bukan hanya Gerindra yang mendapat keuntungan," kata Sandiaga di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/11/2018).

Sandiaga akan berkomunikasi dan menyusun jadwal pertemuan serta kampanye bersama SBY. Prabowo-Sandi juga mengupayakan partai koalisinya yakni PKS, PAN, dan Berkarya bisa meraup coattail effect di Pemilu 2019 dan duduk di Parlemen.

"Sama-sama mendapatkan kursi yang baik dan banyak di DPR. Sedang kita formulasikan itu, hubungan kita baik. kemarin pak SBY dan jajarannya sibuk menyiapkan (pembekalan caleg) tanggal 10-11 November, kedepan kita menyusul jadwalnya," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menegaskan janji untuk mengkampanyekan Prabowo-Sandi sebenarnya sudah dibahas pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat pada 10-11 November lalu. Rencananya, Demokrat akan tancap gas mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga di awal tahun 2019.

Namun, menurutnya, Prabowo juga memiliki tanggung jawab untuk meloloskan partai-partai pengusungnya yakni PAN, PKS dan Demokrat di Pileg.

"Apa kiat-kiat Prabowo agar partai-partai pendukungnya tidak almarhum? Prabowo punya tanggung jawab meloloskan partai di Pileg," kata Jansen saat dihubungi merdeka.com, Kamis (15/11).(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index