TRAGIS... Baru Belajar Nyetir, Bu Guru Tabrak 3 Mahasiswi, 1 Tewas, 1 Sekarat dan 1 Luka-luka

TRAGIS... Baru Belajar Nyetir, Bu Guru Tabrak 3 Mahasiswi, 1 Tewas, 1 Sekarat dan 1 Luka-luka
Mahasiswi Unimed tewas ditabrak pengemudi yang masih belajar (Tribun.com)

RIAUSKY.COM - Seorang wanita berprofesi sebagai guru menabrak 3 mahasiswi yang sedang berjalan kaki di kawasan Kompleks MMTC Blok P, berdekatan dengan Cafe Blues, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, saat belajar mengemudikan mobil, Minggu (2/12/2018) sekira jam 16.30 Wib. 

Insiden tersebut menewaskan seorang mahasiswi bernama Tiodora Sitinjak (19) warga Jalan Platina Medan. Sedangkan dua temannya, Vivi Simorangkir (19) warga Jalan Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan medis lantaran sempat kritis. 

Seorang mahasiswi lainnya, Verawati (19), warga Jalan Rela, Gang Jala, Medan Tembung, hanya mengalami luka ringan. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/12/2018) sore, membenarkan adanya insiden tabrakan oleh pengemudi yang merupakan seorang guru. 

Diketahu, oknum guru berinisial SW itu merupakan warga Jalan Gurila Medan. Wanita berusia 42 tahun itu menabrak ke 3 korban dengan mobil Toyota Avanza BK 1495 ID yang saat itu dikemudikannya. 

Awalnya, SW sedang belajar mengemudi mobil menggunakan mobil pribadinya berkeliling di kawasan Komplek MMTC didampingi suaminya NR (41). 

Naas, saat melihat 3 mahasiswi menyeberang jalan di depannya, diduga SW langsung gugup. Dia pun coba mengerem laju mobilnya. Namun, alih-alih menginjak rem, ia malah menginjak pedal gas. Spontan, laju mobil bertambah dan langsung menghantam ke tiga mahasiswi tersebut. 

“Mobil yang dikendarai SW dan suaminya melintas dari arah selatan menuju ke arah utara dan 3 orang pejalan kaki menyeberangi jalan tersebut dari arah timur menuju ke arah barat,” kata Kompol Faidil seperti dilansir Metro24jam.com. 

“Karena melihat ada pejalan kaki yang menyeberang jalan, pengemudi mobil tersebut ingin mengerem kendaraannya. Namun, karena pengemudi mobil tersebut masih belajar, sehingga pengemudi mobil tersebut yang seharusnya memijak pedal rem tapi terpijaknya pedal gas. Akibatnya mobil tersebut melaju kemudian menabrak ketiga pejalan kaki tersebut,” jelasnya menambahkan.

Peristiwa itu pun sontak membuat warga dan pengguna jalan di sana berhamburan berupaya menolong korban dan mengamankan pengendara mobil. Namun naas, luka cukup parah dialaminya, mahasiswi bernama Tiodora meninggal dunia di lokasi. 

Petugas Lantas Percut Sei Tuan yang datang ke lokasi mengamankan TKP dan barang bukti serta pengendara mobil. Dibantu warga, korban langsung dibawa ke rumah sakit Pirngadi Medan. 

“Anggota sudah melakukan olahraga TKP dan pengecekan di TKP, selanjutnya mayat korban beserta korban luka dibawa ke RS Pirngadi Medan guna dilakukan visum,” kata Kompol Faidil Zikri.

Terkait sanksi yang bakal diterima pengemudi mobil, Kapolsek Percut Sei Tuan mengaku masih melakukan pengamanan dan mengumpulkan saksi di lokasi. 

“SW adalah seorang guru dan berhijab. Sementara, kita masih amankan dan melakukan pemeriksaan di unit Lantas Percut Sei Tuan,” pungkasnya. (R01)

Listrik Indonesia

#lakalantas

Index

Berita Lainnya

Index