Pak Gubernur, DPRD ....Banjir di Buluh Cina Sudah Setinggi Leher, Warga Buat Pangkin Berbantal Drum untuk Tidur

Pak Gubernur, DPRD ....Banjir di Buluh Cina Sudah Setinggi Leher, Warga Buat Pangkin Berbantal  Drum untuk Tidur
Dua orang ibu rumah tangga berdiri di depan rumah mereka yang sudah digenangi air setinggi leher di Dusun IV Bulih CIna, Kampar Kanan, Kampar.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Banjir memporak porandakan ratusan rumah warga di daerah Dusun IV Desa Buluh Cina, Kampar Kanan, Kabupaten Kampar.

Ribuan warga sudah mengungsi mencari lokasi tempat tinggal, sementara belum ada perhatian dari pemerintah daerah baik provinsi Riau dan  kabupaten Kampar.

Dari laporan salah eorang warga, Hendri Domo, banjir sudah berlangsung beberapa hari, namun hari ini, kondisi banjir semakin parah. Bahkan air sudah sampai setinggi leher orang dewasa di dalam rumah.

''Aslmkm. Pak Gub & Ket. DPRD Riau. Masyarakat sehiliran Kampar kanan, khususnya Desa Buluhcina - Siak Hulu, terisolir total. Air setinggi leher di dalam rumah,'' ungkap Hendri Domo dalam ciutannya  di grup jurnalis Riau, Kominfo PKU.

Hendri menjelaskan, karena situasinya sudah sangat mengkhawatirkan, malam tadi, masyarakat ada yang masih terkurung di dalam rumah dan terpaksa tidur di atas pangkin. 

Pangkin adalah rakit kayu yang dibuat dengan bantalan dasar drum agar bisa mngapung saat air pasang di sungai. 

''Masyarakat membuat "pangkin" dari drum sebagai rakit disana tempat mereka tidur. Belum ada bantuan apapun dari pemerintah,'' curhat Hendri lagi.

''Anggaran dana keluar negeri pimpinan dan anggota DPRD Riau untuk tahun 2019 sebanyak Rp 18.469.934.000.00 Miliar. Pertanyaannya, apakah ada di aggarkan dana bantuan bencana banjir untuk masyarakat Riau?'' keluh pria yang biasa disapa Domo itu sembari mengirimkan video dan foto tentang musibah yang menimpa kampung halamannya itu.(R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index