OALAHHH... Ternyata Baliho SBY di Pekanbaru Dirusak oleh Oknum PDIP dan Demokrat

OALAHHH... Ternyata Baliho SBY di Pekanbaru Dirusak oleh Oknum PDIP dan Demokrat
Baliho Partai Demokrat di Pekanbaru disobek dan dibuang ke parit

RIAUSKY.COM - Ternyata pelaku perusak Baliho Partai Demokrat di Pekanbaru adalah oknum kader PDIP dan Partai Demokrat.

"Nah ternyata dari Pak Kapolri cepat sekali mengusut. Ternyata memang itu perbuatan oknum-oknum tertentu dari partai tertentu. Baik dari Partai PDIP maupun Demokrat ada. Oknum itu sudah ditangkap," ungkap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Wiranto dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (17/12) seperti dilansir RMOL.co.

Menurut Wiranto, berdasarkan pemeriksaan, aparat kepolisian berhasil mendapat penjelasan terkait motif yang mereka lakukan karena ingin mendapatkan pujian. 

"Presiden juga sangat menyesalkan peristiwa ini dan saya juga sudah meminta untuk usut tuntas. Siapapun pelakuknya kita tindak secara hukum," ujar Menkopolhukam.

Mantan Ketua Partai Hanura tersebut sangat menyesalkan kejadian ini karena dapat mencoreng dan meruskan iklim demokrasi Indonesia.

Wiranto mengimbau kepada seluruh pimpinan partai politik untuk mengintruksikan kepada seluruh kadernya supaya tidak membesar-besarkan masalah tersebut. Terlebih ini dilakukan jelang pelaksanaan Pemilu pada April 2019 mendatang. 

"Saya imbau kepada ketua parpol dan masyarakat jangan membuat polarisasi masalah ini. Jangan di besar-besarkan. Ini masalah sudah ditangani dengan baik oleh kepolsian. Oknum sudah diketahui, saksi juga sudah ada, tinggal kita limpahkan," ujarnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat mengklaim telah menghitung jumlah baliho di Pekanbaru, Riau, yang dirusak dan diturunkan oleh sekelompok orang. 

Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, ada 200 lebih baliho yang rusak disayat dan ribuan yang diturunkan. Namun, Ferdinand tak merinci berapa tepatnya yang dimaksud ribuan itu.

Perusakan dan penurunan baliho, serta bendera Demokrat, diduga terjadi pada Sabtu dinihari, 15 Desember. 

Juru bicara Partai Demokrat, Imelda Sari juga mengklaim ada ribuan bendera partai yang diturunkan dan dirusak. Baliho penyambutan kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY pun turut dirusak. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index