Gunakan Xtrail, Bandit Narkoba dari Pekanbaru Tembak menembak dengan Polisi di Payakumbuh

Gunakan Xtrail, Bandit Narkoba dari Pekanbaru Tembak menembak dengan Polisi di Payakumbuh
Ilustrasi

PAYAKUMBUH (RIAUSKY.COM)- Masyarakat dan pengguna jalan dari Ngalau Indah, Kota Payakumbuh hingga Pasar Gadut, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota terperangah setelah melihat aksi kejar-kejaran antara Bandar Narkoba asal Pekanbaru dengan Satresnarkoba Payakumbuh, Pukul 14.00 WIB, Selasa (18/12/2018).

Pelaku yang menggunakan mobil Nisan Extrail BM 1883 GE ini terlibat aksi saling tembak dengan polisi. Beruntung pengejaran berlangsung tidak ada peluru yang menyasar ke masyarakat.

Informasi yang dihimpun dari Covesia.com, Bandar Narkoba yang berinisial PL (40) ini terlacak oleh polisi akan bertransaksi di Ngalau Indah. 

Saat mobil yang dikendarai pelaku berhenti, petugas langsung berusaha  mencegat pelaku. Tanpa diduga, ternyata pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak petugas. 

Beruntung tembakan ini meleset dan pelaku langsung tancap gas ke arah Limbukan.

Melihat pelaku kabur, polisi pun langsung melakukan pengejaran. Selama pengejaran, beberapa kali pelaku melontarkan tembakan ke arah petugas yang berupaya mengejar. 

Usaha ini berhasil selepas dari Andaleh, Kabupaten Limapuluh Kota polisi kehilangan jejak pelaku. Dalam penyisiran, mobil pelaku barulah ditemukan di daerah Gadut, Kabupaten Limapuluh Kota.

Didalam mobil, polisi menemukan sejumlah barang bukti narkoba jenis sabu-sabu, timbangan digital dan jejak dua tembakan yang mengenai mobil pelaku.

“Didalam mobil pelaku, kami temukan sejumlah barang bukti. Namun saat itu pelaku berhasil lolos. Kemudian kami lakukan penyisiran dan pengembangan untuk melacak keberadaan pelaku,” kata Kapolres Payakumbuh AKBP Endrasetyawan kepada wartawan.

Upaya polisi untuk melacak kebaradaan pelaku akhirnya berbuah hasil. Pelaku ternyata telah diselamatkan oleh tiga orang rekannya menggunakan mobil mobilio BM 1990 ND dan berhasil ditemukan di sebuah swalayan kawasan Kaniang Bukik, Payakumbuh Utara atau sekitar 40 meter dari Mapolsek Payakumbuh Kota.

Spontan polisi langsung melakukan penangkapan. Namun pelaku kembali melawan dengan memukul petugas dan berlari ke arah Kolam ikan disebelah swalayan. 

Karena sudah dikepung, akhirnya pelaku akhirnya bisa ditangkap. Namun sebelum berhasil dilumpuhkan, ternyata pelaku sempat membuang senjata api dan beberapa barang bukti narkoba ke kolam ikan ini.

Sedangkan ketiga rekan pelaku yang menjemput dengan mobil mobilio bisa diamankan didepan swalayan oleh petugas.

“Pelaku dan ketiga rekannya berhasil kami bekuk tidak jauh dari Mapolsek Payakumbuh Kota. Dua diantaranya adalah wanita,” kata Kapolres.

Sampai berita ini diturunkan, petugas masih melakukan penyisiran di kolam ikan untuk mencari senjata api dan barang bukti narkoba yang dilempar oleh pelaku.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index