Buat Parit Batas Pakai Alat Berat, Sekuriti PT Bukit Betabuh Bentrok dengan Warga Talang Tujuh Buah Tangga

Buat Parit Batas Pakai Alat Berat, Sekuriti PT Bukit Betabuh Bentrok dengan Warga Talang Tujuh Buah Tangga
Foto-foto ketegangan antara warga Dusun IV Perjuangan Talang Tujuh Buah Tangga dengan petugas keamanan PT BBSI. Foto; Pelitariau

RENGAT (RIAUSKY.COM)- Warga Dusun IV Perjuangan Desa Talang Tujuh Buah Tangga, Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Rabu (19/1/2018) siang bentrok fisik  dengan petugas keamanan  PT.Bukit Betabuh Sei Indah (PT.BBSI). 

Akibat bentrokan tersebut sejumlah pihak dari warga maupun petugas keamanan perusahaan mengalami luka-luka dan perpaksa mendapatkan perawatan.

Bentrok bermula dari rencana pihak perusahaan hendak membuat parit pembatas antara tanah masyarakat dengan pihak perusahaan. 

Saat itu, pihak perusahaan mengerahkan sebuah alat berat dan 30 orang poetugas keamanan untuk memutus akses jalan. Mengetahui itu, sekitar 50 orang warga pun datang dan menanyakan pekerjaan itu. 

Sempat terjadi cekcok mulut antara kedua belah pihak selama beberapa saat yang ternyata berlangsung memanas dan berujung bentrok. 

Seorang petugas keamanan perusahaan mengalami luka pada bagian kepala, sedangkan beberapa orang warga juga cedera akibat bentrok itu. 

PS Paur Humas Polres Inhu Bripka Misran, Rabu (19/12/18)  membenarkan peristiwa tersebut. "Gesekan fisik antara pihak PT.BBSI dengan masyarakat ini berawal dari aktifitas perusahaan yang melakukan kegiatan penggalian atau pemutusan akses jalan kebun masyarakat, ke akses lokasi milik PT.BBSI yang berada di Desa Talang Tujuh Buah Tangga Kecamatan Rakit Kulim, Inhu," ungkap Misran. 

Dikatakan dia, sempat terjadi cekcok sebelum terjadi gesekan hingga kemudian ada beberapa korban yang cedera. 

Mengantisipasi bentrok, sejumlah aparat kepolisian diturunkan ke lokasi untuk meredakan kedua belah pihak.

Kapolsek  Kelayang AKP Rinaldi Parlindungan, juga dilaporkan sudah langsung melakukan koordinasi dengan Humas PT. BBSI Warman dan menyampaikan himbauan agar menghentikan aktifitas perusahaan terlebih dahulu guna mengantisipasi bentrok lanjutan.

Polisi melalui Bhabinkamtibmas Bripka JF Hutabarat juga sudah melakukan komunikasi dengan masyarakat untuk meredakan ketegangan. 

''Sejauh ini, kondisinya sudah kondusif dan kita minta  kedua belah pihak menahan diri,'' ungkap Paur Humas Polres Inhu Bripka Misran. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index