Protes Chevron dan Pemko Dumai, Warga Berkebun di Jalan Abdul Rab Khan

Protes Chevron dan Pemko Dumai, Warga Berkebun di Jalan Abdul Rab Khan
Terlihat Warga di RT 14 dan 15 menanam sejumlah pohon di Jalan Abdul Rab Khan, Minggu (23/12/2018).

DUMAI (RIAUSKY.COM) - Ratusan masyarakat didua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai menyulap Jalan Abdul Rab Khan menjadi lahan perkebunan, Minggu (23/12/2018) lalu.

Masyarakat dari RT 14 dan 15 secara bergotong-royong mengubah fungsi jalan menjadi kebun dengan menanam berbagai tanaman, seperti sawit, pisang, ubi, tebu dan pohon lainnya.

Bukan bermaksud untuk menanam dengan menuai hasil pada kemudian hari, apa yang dilakukan masyarakat tersebut sebagai bentuk kekesalan masyarakat terhadap pemerintah dan PT Chevron yang urung memenuhi tuntutan mereka atas keberadaan dan kondisi jalan tersebut.

"Penanaman berbagi jenis tanaman ditengah badan jalan merupakan bentuk protes masyarakat. Kami sudah muak dijanji-janjikan pak, tapi hingga kini tidak kunjung diperbaiki pak," ujar Hasibuan masyarakat RT 14 Kelurahan Bukit Timah.

Lanjut Hasibuan menceritakan, udah berulang kali warga bermohon kepada PT. Chevron maupun Pemerintah Kota Dumai, namun hanya janji-janji saja yang warga terima.

"Disepanjang jalan ini ada Masjid, Puskeskel, posyandu, dan sekolah, jadi bila hujan kami sulit untuk menuju ke sana," ungkapnya seperti dimuat Xnewss.com.

Jalan Abdul Rab Khan yang hingga kini belum  tersentuh pembangunan memiliki panjang mencapai 2.000 meter, dengan kondisi badan jalan masih berbentuk tanah.

Bertahun-tahun masyarakat memanfaatkan jalan dengan kondisi apa adanya untuk melakukan aktifitas sehari-hari.

"Bila musim kemarau kami akan terus menghirup debu dan parahnya lagi kalau musim hujan, lobang-lobang disepanjang jalan tidak terlihat karena terendam air," terang Ucok yang juga masyarakat sekitar.

Ditambahkan Ucok "Parahnya lagi, kalau malam, sudah jalan becek berlubang lampu jalan pun tidak ada, jadi kami harus hati-hati sekali saat melintas dimalam hari," jelasnya.

Hingga pukul sebelas siang masyarakat masih terus menanami pohon disepanjang Jalan Abdul Rahman Khan. Bahkan mereka mengancam akan tetap terus melakukan penanaman pohon di badan jalan bila tidak kunjung diperbaiki. (R13)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index