Dituduh Perkosa Staf, Anggota Dewan Pengawas BPJS TK Mundur, Matanya Memerah

Dituduh Perkosa Staf, Anggota Dewan Pengawas BPJS TK Mundur, Matanya  Memerah
SAB dan RA

RIAUSKY.COM - Mengenakan kemeja batik cokelat inisial SAB, memandang ke bawah. Matanya memerah. Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan itu menyatakan mundur dari jabatannya. 

SABi terpaksa mengambil sikap tersebut. Dituduh memperkosa mantan stafnya.

"Bersama dengan ini, saya menyatakan mundur dari Dewan Pengawas BPJS TK," kata SAB dalam konferensi pers di Hotel Hermitage, Jalan Cilacap, Minggu (30/12/2018), sebagaimana dilansir Detik.

Mundurnya SAB, bukan karena dia membenarkan pengakuan mantan stafnya. SAB mengaku akan fokus menempuh jalur hukum.

"Agar saya dapat fokus dalam rangka menegakkan keadilan melalui jalur hukum. Saat ini juga surat kepada Presiden RI, sedang diupayakan sampai. Kepada Ibu Menteri Keuangan, Bapak Menteri Tenaga Kerja, kepada Ketua Dewan Jaminan Nasional, kepada Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, kepada Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan," beber SAB seperti dilansir dari Rakyatku.com.

Sebelumnya, seorang pekerja perempuan di Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, mengaku menjadi korban kejahatan seksual atasannya. Dia mengaku menjadi korban pelecehan seksual selama dua tahun terakhir. 

"Saya korban kejahatan seksual oleh atasan saya. Saya tenaga kontrak, posisi asisten ahli Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan sejak April 2016," kata pekerja perempuan itu, menceritakan kasus pelecehan seksual tersebut.

Hal itu disampaikan saat dia menggelar konferensi pers didampingi Ade Armando. Korban adalah mahasiswi Ade Armando di salah satu perguruan tinggi swasta.

Perempuan itu mengatakan, selama 2 tahun itu dia kehilangan kepercayaan diri. Dia mengaku hampir bunuh diri, atas perlakuan yang didapat dari atasannya itu. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index