UPDATE: Niat Menikah Berubah Amarah, Ini Wajah Pelaku Pembunuh Bayi 5 Tahun di Perawang

UPDATE: Niat Menikah Berubah Amarah, Ini Wajah Pelaku Pembunuh Bayi 5 Tahun di Perawang
Tersanka pelaku pembunuhan terhadap balita bernama Ayub di Perawang. Foto: tribuin pekanbaru.

PERAWANG (RIAUSKY.COM)- Kasus Pembunuhan terhadap bocah Ayub (5) masih menyisakan tanda tanya, mengapa semudah itu, pelaku menghabisi saudara sepupunya sendiri dengan sadis. 

Pelaku, MY (19) tega menghabisi saudara sepupunya yang masih balita itu dalam kondisi hidup-hidup, ditanam setengah badan di dalam tanah di kawasan pipa Caltex.

MS berhasil ditangkap Sabtu (29/12/2018) siang sekitar pukul 11.30 WIB masih di kawasan Perawang, di sekitar Kolam Pancing  dengan Pesantren Nurul Ilmi.

Tanpa perlawananan, pria yang tak lain masih saudara sepupu dari korban diamankan polisi.

Fakta-fakta mengejutkan terkait pembunuhan Ayub pun terungkap, salah satunya adalah bahwa pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp300 juta kepada ayah korban, Rof untuk biaya menikah. 

''Jadi pelaku ini mengaku sakit hati, karena, ketika memutuskan hendak menikah, hanya diberi uang sebesar Rp5 juta. Menurut pengakuan pelaku, sepupunya yang lain diberikan bukan hanya uang, tapi rumah bahkan mobil,'' ungkap Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK melalui Kasat Reskrim AKP Faizal Ramzani SH SIK.

Karena merasa diperlakukan tidak adil, pelaku sakit hati lantas melakukan penculikan terhadap Ayub yang saat kejadian sedang dititipkan oleh kedua orang tuanya di rumah salah satu pamannya. 

Saat itu, pelaku sempat mengirimkan pesan singkat melalui SMS kepada ayah Ayub, Rof juga  kerabat orang tua korban, AM lewat nomor telpon 0822 850005xx dan meminta uang sejumlah Rp300 juta.

Saat itu, pelaku juga mengancam akan membunuh Ayub bila tuntutannya tidak dipenuhi oleh ayah korban. Sehingga sempat membuat pihak keluarga yang sedang berada di Pekanbaru pun panik. 

Pembunuh Ayub, pria berinisial MS ternyata masih orang dekat keluarga.

Pelaku,  MS (19), merupakan sepupu dari Ayub.

Orangtua perempuan MS saudara kandung orangtua laki-laki korban Ayub.

Mereka sama -sama tinggal di Perawang, kecamatan Tualang, kabupaten Siak.

"Benar, mereka saudara sepupu," kata Kasat Reskrim Polres Siak, AKP M Faizal Ramzani.

Mereka sama -sama tinggal di Perawang, kecamatan Tualang, kabupaten Siak.

"Benar, mereka saudara sepupu," kata Kasat Reskrim Polres Siak, AKP M Faizal Ramzani.

AKP Faizal juga mengungkapkan tidak ada kelaian jiwa pada diri tersangka MS.

Hanya karena rasa iri kepada saudaranya yang lain, yang mendapat bantuan dari pamannya.

"Sementara dia sendiri dapat bantuan hanya sedikit," kata dia.

Karena itu dia membawa korban dan mengancam ayah korban.

Saat keinginannya tidak terpenuhi, ia menghabisi nyawa sepupunya tersebut.

AKP M Faizal juga mengatakan, MS tidak mempunyai catatan kriminal sebelumnya.

MS juga pribadi yang normal tanpa gangguan kejiwaan atau tidak terindikasi mengalami psikopat akut.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index