Tahun Baru, Suami Istri di Balaraja Terlibat Pertengkaran Lantas Bunuh Diri

Tahun Baru, Suami Istri di Balaraja Terlibat Pertengkaran Lantas  Bunuh Diri
Aparat kepolisian melakukan oleh tempat kejadian perkara,

TANGERANG (RIAUSKY.COM)- Rumidan (65) dan Iyam (58) ditemukan tewas mengenaskan di tempat tinggal mereka di Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (1/1/2019). 

Pasangan suami istri yang sehari-hari berjualan di pasar tersebut diduga terlibat persoalan dan saling cekcok. Sang Istri, Iyam diduga dibunuh oleh  suaminya, Rumidan. Selanjutnya sang suami, Rumidan balas melakukan aksi bunuh diri. 

Hanya saja, untuk detailnya,  Polisi masih melakukan penyelidikan.

Kapolsek Balaraja Kompol Wendy Andrianto mengatakan, peristiwa itu terjadi dini hari tadi. Saksi mata, Unayah (60), mendengar teriakan seorang perempuan dari dalam kamar atau gubuk yang dihuni Midan dan Iyam sekitar pukul 00.30 WIB. Ya, itu teriakan Iyam lantaran dicekik oleh Midan.

“Saksi sempat mengintip dari luar bilik, terlihat suami ada di atas tubuh istrinya dalam posisi mencekik istrinya. Setelah itu saksi kembali ke rumahnya mengingat pada malam itu hujan lebat,” ujar Wendy kepada wartawan.

Tadi pagi, Unayah tidak melihat pasangan suami istri itu bangun atau keluar gubuk. Hal tersebut tidak seperti biasanya. Ia pun penasaran dan kembali mengintip.


Unayah melihat Midan tergantung kain, sedangkan Iyam tampak telentang di atas kasur. Keduanya dalam keadaan tidak bernyawa. Sementara pintu gubuk terkunci dari dalam.

“Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan keterangan para saksi, diduga suami membunuh istrinya terlebih dahulu dengan cara mencekik leher istrinya. Setelah membunuh istrinya, suami tersebut bunuh diri dengan cara gantung diri,” tandas Wendy.

Selain olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 buah kain panjang. Sementara kedua korban dibawa ke RSUD Balaraja. “Motif belum diketahui, masih dalam penyelidikan,” pungkas Wendy.


Kapolsek Balaraja Kompol Wendy Andrianto mengatakan, peristiwa itu terjadi dini hari tadi. Saksi mata, Unayah (60), mendengar teriakan seorang perempuan dari dalam kamar atau gubuk yang dihuni Midan dan Iyam sekitar pukul 00.30 WIB. Ya, itu teriakan Iyam lantaran dicekik oleh Midan.

“Saksi sempat mengintip dari luar bilik, terlihat suami ada di atas tubuh istrinya dalam posisi mencekik istrinya. Setelah itu saksi kembali ke rumahnya mengingat pada malam itu hujan lebat,” ujar Wendy kepada wartawan.

Tadi pagi, Unayah tidak melihat pasangan suami istri itu bangun atau keluar gubuk. Hal tersebut tidak seperti biasanya. Ia pun penasaran dan kembali mengintip.

“Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan keterangan para saksi, diduga suami membunuh istrinya terlebih dahulu dengan cara mencekik leher istrinya. Setelah membunuh istrinya, suami tersebut bunuh diri dengan cara gantung diri,” tandas Wendy.

Selain olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 buah kain panjang. Sementara kedua korban dibawa ke RSUD Balaraja. “Motif belum diketahui, masih dalam penyelidikan,” pungkas Wendy. (R0/tangerang7)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index