Jangan Baper, Ternyata Ini Alasan Rocky Gerung Selalu Acungkan 1 Jari

Jangan Baper, Ternyata Ini Alasan Rocky Gerung Selalu Acungkan 1 Jari

RIAUSKY.COM - Rocky Gerung menghadiri deklarasi Relawan Perguruan Tinggi Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Jakarta pekan lalu. 

Kehadiran Rocky Gerung sekaligus menegaskan dukungan politiknya di Pilpres 2019 pilih Jokowi - KH Maruf Amin atau Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Ya Rocky Gerung ada di pihak Prabowo Subianto. Namun bukan Rocky Gerung jika tidak kontroversial.

Tak hanya soal apa yang diucapkan tapi juga gerak-geriknya.

Mantan dosen filsafat UI ini belakangan memang sangat gencar mengeritik Presiden Jokowi di berbagai forum baik on air maupun off air.

Hal itulah yang membuat sebagian pihak menyebutnya pro dengan Capres No 02 Prabowo Subianto.

Salah salah satu panggung Rocky Gerung dalam melontarkan kritik tajam kepada perintah adalah di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One.

Di panggung inilah muncul istilah 'No Rocky No Party'.

Namun, ada peristiwa tak disangka terjadi usai acara ILC, Selasa (5/2/2019) malam.

Sebuah potongan video beredar melalui grup aplikasi pesan instan WhatsApp mempelihatkan Rocky Gerung yang diapit Donny Gahral Adian dengan Akbar Faizal tampak mengacungkan satu jari.

Potongan video pendek ini ramai dibahas di Grup Whatsapp.

Donny Gahral Adian tampak tak mengacungkan satu jari, namun jempol. Sementara Akbar Faizal tertawa terbahak-bahak.

"Sukses sukses eh..." kata Rocky Gerung sambil mengacungkan telunjuk simbol nomor satu, nomor urut Jokowi-KH Maruf Amin di Pilpres 2019.

Akbar Faizal sekaligus politisi Partai Nasdem disuruh mengacungkan dua jari oleh seseorang dari balik kamera, namun dia menolak.

"Saya tetap gini," kata Akbar sambil mengacungkan telunjuknya.

"No, gini semua. Satu" kata Rocky Gerung seperti dilansir Tribunnews.com.

Pihak yang mengambil video kemudian komentar khawatir di anggap mengedit video itu. "Nanti dibilang saya edit lagi," komentar pengambil gambar.

"La emang lu yang tukang ngedit," balas Rocky Gerung.

Ternyata ini bukan pertama kalinya Rocky mengacungkan satu jari di sela-sela acara ILC.

Sebelumnya juga beredar foto dirinya bersama pengamat politik Boni Hargens usai beredebat sengit di ILC.

Boni Hargens selama ini dikenal getol membela Presiden Jokowi dari serangan oposisi.

Keduanya juga tampak tersenyum saat mengacungkan satu jari tersebut.

Hal ini sempat membuat pendukung Prabowo cemas.

Bang rocky ini maksudnya apa " jadi lemes lihatnya ... facebook," tulis netizen pendukung Prabowo-Sandi @anton barak, Rabu (16/1/2019).

Ternyata Rocky punya alasan kerap mengacungkan satu jari bersama pendukung petahan.

Rocky menjawab bahwa makna satu jari baginya adalah pertanda bagi petahana bakal memperoleh suara sedikit.

"Oposisi tak boleh menang mutlak. Sisakan sedikit buat petahana," jawab Rocky.

Namun di kesempatan lain Rocky juga menjelaskan bahwa simbol jari sebenarnya tidak bisa dijadikan ukuran dukung mendukung.

Alasan Rocky Gerung terus menerus kritik Jokowi

Pengamat politik Rocky Gerung mengaku mendapat protes dari teman baiknya.

Hal itu lantaran sikapnya yang selalu memojokkan Presiden jokowi.

Hal itu diungkapkan Rocky Gerung saat berbicara di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi beberapa hari yang lalu.

"Saya dapat pesan dari teman baik saya, kenapa menghujat terus pak Jokowi? kenapa tak menghujat SBY?," demikian pertanyaan teman yang ditirukan Rocky.

"Bayangin sinopsis di kepalanya itu supaya saya netral saya menghujat pak Jokowi dan menghujat pak SBY."

"Ngapain menghujat SBY, dia itu mantan, menghujat mantan itu dosa," lanjut Rocky yang mengundang tawa peserta diskusi.

Diskusi yang menghadirkan Cawapres Nomor Urut 2 Sandiaga Uno, Anggota DPR RI Fahri Hamzah dan mantan anggota KPU Chusnul Mar'iyah mengangkat tema: 2019, Adious Jokowi?

Menurut mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) ini dirinya memang selalu sinis pada orang.

"Saya memang selalu sinis pada orang apalagi pada kekuasaan," katanya.

Rocky mencontohkan dirinya bahkan pernah sinis dengan Sandiaga Uno.

Rocky mengaku awalnya sinis dengan gerakan Sandiaga Uno bertemu emak-emak di pelosok desa.

Menurut wangi tubuh Sandiaga Uno tak akan sama dengan wangi emak-emak.

Namun menurut Rocky, Sandi berhasil membuktikan jika wangi dia itu sama dengan wangi emak-emak yakni wangi keadilan.

Pada kesempatan yang sama Rocky juga mengaku mendapat kritik karena sering bicara di markas Prabowo-Sandi.

Rocky pun ternyata punya alasannya.

Menurutnya ia tak pernah diminta berbicara di markas pasangan Jokowi-maruf.

"Jadi pertanyaanya adalah kenapa saya tak pernah diundang ke situ (markas Jokowi)? Jawabannya adalah otak ketemu otak," katanya. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index