2.650 CJH Pekanbaru Sudah Rekam Biometrix Visa Haji

2.650 CJH Pekanbaru Sudah Rekam Biometrix Visa Haji
Ilustrasi

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sebanyak 2.650 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Pekanbaru, Riau sudah melakukan perekaman biometrik visa jemaah haji, Rabu (13/3/2019).

Demikian diungkapkan Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji, Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Suhardi, Rabu (13/3/2019).

Dia mengatakan, proses perekaman biometrik JCH dilakukan oleh VFS Tashell, perusahaan yang ditunjuk langsung oleh pemerintah Arab Saudi untuk melakukan perekaman biometrik bagi jemaah asal Indonesia. 

"Perekaman biometrik ini persyaratan untuk visa jemaah haji tahun ini. Jadi mulai hari ini sudah bisa dilakukan untuk calon jemaah asal Pekanbaru," katanya. 

Suhardi menyampaikan, untuk perekaman biometrik ini pihaknya sudah menginstruksikan jemaah untuk menghubungi langsung pihak PT VFS Tashell untuk melakukan perekaman karena nama-namanya sudah masuk. 

"Jadi untuk jemaah haji asal Riau, setelah rapat dengan Kemenag dengan pihak perusahaan VFS Tashell di Jakarta pada 6 Maret yang lalu, untuk titik dan lokasi perekaman biometrik di Riau awalnya ada satu titik, tapi akan ada tambahan satu titik lagi. Namun peralatan yang untuk satu titik lagi belum datang sampai hari ini, yang sudah ada sekarang itu di Kantor Pos Jalan Adi Sucipto Pekanbaru," ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Kasi Haji di kabupaten/kota di Riau untuk sesegera mungkin menyiapkan paspor jemaah dan mengirimkan nominatif nama-nama JCH untuk dimasukkan ke dalam indohaj emailnya PT Tashell untuk bisa dilakukan perekaman biometrik. 

Dia menambahkan, sampai hari ini data CJH di Riau yang sudah diinput dan disampaikan ke email PT VFS Tashell melalui indohaj sekitar 2.650 jemaah. Atau lebih dari setengah yang diinput dan dikirimkan ke email VFS Tashell.

"Jadi perekaman biometrik itu baru bisa dilakukan setelah nama jemaah itu sampai ke emailnya indohaj PT Tashell. Sampai hari ini yang sudah masuk dan kita sampaikan ke emailnya indohaj PT Tashell sekitar 2.650 jemaah. Tapi kita akan maksimalkan dalam minggu ini bisa tuntas, supaya nanti pihak VFS Tashell bisa menyusun jadwal untuk perekaman biometriknya," tukasnya. (R05/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index