Challenge, Punya Kedekatan, Prabowo Sudah Jenguk Ahmad Dhani, Kapan Jokowi Besuk Rommy?

Challenge, Punya Kedekatan, Prabowo Sudah Jenguk Ahmad Dhani, Kapan Jokowi Besuk Rommy?
Joko Widodo dan Romahurmuziy.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bicara soal pengaruh kasus dugaan korupsi eks Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) terhadap capres petahana Jokowi. BPN Prabowo-Sandiaga memprediksi elektabilitas Jokowi akan menurun karena kasus tersebut.

"Kalau setelah kasus Rommy, tentu (elektabilitas) Pak Jokowi semakin nyungsep karena menurun. Bagaimanapun Gus Rommy itu orang dekat presiden. Gus Rommy itu bukan hanya orang dekat presiden, teman dekat presiden, setiap minggu berkali-kali ketemu dengan presiden. Bahkan ketua umum partai politik pendukung presiden dan juga TKN Jokowi-Ma'ruf," kata juru bicara BPN Andre Rosiade di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).

Politikus Gerindra itu, sebagaimana dilansir dari detik.com, mempertanyakan kapan Jokowi menjenguk Rommy di tahanan. Andre kemudian membandingkan dengan sikap Prabowo-Sandiaga yang menjenguk Ahmad Dhani di penjara.

"Pertanyaan saya, ini pertanyaan publik, kan Ahmad Dhani orangnya Prabowo, timses ya, nah maka Prabowo datang. Kira-kira kapan Pak Jokowi besuk Gus Rommy? Kan ini orangnya Jokowi," jelasnya.

"Lalu bahkan Gus Rommy suka membanggakan, Pak Jokowi loh yang bilang, 'saya milenial dan lebih ganteng dari Sandi'. Masa udah sedekat ini hubungannya, Pak Jokowi nggak datang? Jangan habis manis sepah dibuang dong," imbuhnya.

Andre menilai kegiatan Prabowo-Sandiaga menjenguk Ahmad Dhani merupakan bukti perhatian calon pemimpin. Dia lalu menyindir Jokowi sambil kembali mempertanyakan kapan Jokowi membesuk Rommy.

"Nah, lihat Prabowo. Dia datang besuk Ahmad Dhani, datang ke Surabaya, jauh loh. Bang Sandi dua kali datang ke Cipinang sama Surabaya. Menunjukkan apa? Pak Prabowo tunjukkan perhatian ke timsesnya dan beliau dekat secara personal dengan Dhani. Kita tahu Jokowi dekat secara personal dengan Rommy. Kira-kira kapan (menjenguk)? Jangan habis manis sepah dibuang," ucapnya.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menegaskan penangkapan Rommy tidak mempengaruhi elektabilitas jagoan mereka. TKN menyebut kasus Rommy tidak terkait urusan Pilpres 2019.

"Kasus Rommy tidak akan mempengaruhi elektabilitas paslon 01 Jokowi-Ma'ruf. Masyarakat mengetahui bahwa itu adalah tindakan perorangan dan sama sekali tidak terkait pilpres," kata Wakil Ketua TKN, Johnny G Plate kepada wartawan, Rabu (20/3/2019).(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index