Unri Jadi Tuan Rumah Pertemuan Forum SPI Nasional 2019

Unri Jadi Tuan Rumah Pertemuan Forum SPI Nasional 2019
Sekretaris Itjen Kemenristekdikti Dr Yusrial Bachtiar memukul gong saat membuka pertemuan forum Satuan Pengawas Internal (SPI) Nasional ke V tahun 2019, Kamis (4/4/2019) di Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Universitas Riau (Unri) dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan forum Satuan Pengawas Internal (SPI) Nasional ke V tahun 2019. Kegiatan yang dibuka Sekretaris Itjen Kemenristekdikti Dr Yusrial Bachtiar itu berlangsung 4-6 April 2019.

Dr Yusrial mewakili Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohamad Nasir, PhD, Ak, dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut AKmis (4/4/2019) menjelaskan, pertemuan forum SPI ini diharpkan akan terus memberi kemajuan dan kebaikan terhadap laporan pengelolaan keuangan dan lainnya di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) anggota SPI.

Hal ini juga sejalan dengan bagimana implementasi dari penyerapan dan penerapan teknologi di PTN sejalan dengan era industri 4.0. 

"Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, peran SPI meliputi tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, kendala laporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan," jelasnya, di Hotel Pangeran Pekanbaru.

Satuan Pengawas Internal, ujarnya, berfungsi mencegah "keborosan", menjaga efektivitas dan efisiensi.  Sementara Rektor Unri Prof Dr Aras Mulyadi DEA menyebut kegiatan ini diikuti 122 Perguruan Tinggi, Universitas maupun Politeknik Negeri se Indonesia. Dengan jumlah peserta sebanyak 289 peserta. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber baik dari Kementerian, BPKP, dan KPK, kebanyakan dari pusat.

"Kenapa SPI ini memilih narasumber-narasumber tersebut, karena memang SPI ini adalah lembaga yang dimiliki Perguruan Tinggi, yang membantu pimpinan Perguruan Tinggi dalam menjalankan kegiatan pengembangan, baik dari sisi pembangunan dan juga tata kelola, agar sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,"jelas Aras.

Dengan terlaksananya pembangunan dan tata kelola di suatu Perguruan Tinggi tersebut sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku diharapkan Perguruan Tinggi tersebut menjadi Perguruan Tinggi yang good university governance. 

"Semua Perguruan Tinggi itu cita-citanya adalah menjadi Good university governance," ujar Aras.

Lebih lanjut Ars mengatakan bahwa Forum ini juga menjadi bagian dari peningkatan silaturrahmi, forum untuk saling bertukar informasi dan forum untuk merumuskan bagaimana bisa melakukan pengawasan tata kelola yang baik dimasing-masing Perguruan Tinggi. (R07/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index