Bupati Rokan Hulu Imbau ASN Tidak Lakukan Perayaan Malam Pergantian Tahun

Bupati Rokan Hulu  Imbau ASN Tidak Lakukan Perayaan Malam Pergantian Tahun
Bupati Rokan Hulu Sukiman

PASIRPANGARAIAN (RIAUSKY.COM)- Menyambut malam tahun baru 2019, Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Sukiman  menginstruksikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) maupun tenaga honorer di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rohul untuk tidak melakukan perayaan pergantian malam tahun baru 2019.

"Kita sudah terbitkan Surat Instruksi kepada Kepala OPD, Camat, Lurah, Kades dan KUA se Kabupaten Rohul, agar menyampaikan kepada jajaran dan masyarakat dilingkungan kerjanya, untuk tidak melakukan perayaan pergantian malam tahun baru 2019, dengan melaksanakan hiburan maupun menyalakan kembang api dan peniupan terompet. Tapi dihimbau melaksanakan kegiatan yang positif dan bermamfaat," katanya, Senin (31/12/2018).

Menurutnya, dalam instruksi tersebut ada lima poin yang menjadi perhatian bagi OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa dan KUA se Rohul, diantaranya Pertama, pergantian malam tahun baru masehi 2019 dijadikan sebagai momentum instropeksi diri atau evaluasi terhadap kekurangan masa lalu untuk dapat diperbaiki dimasa mendatang.

‎Selanjutnya, yang ke Dua, tidak merayakan malam pergantian tahun baru baik hiburan maupun menyalakan kembang api atau petasan dan peniupan terompet.

Kemudian yang ke Tiga, kepada seluruh pemilik dan pengelola tempat hiburan agar tidak mempertunjukkan atau mempertontonkan yang tidak sesuai dengan kaidah moral atau adat istiadat dan aturan agama serta paling lambat pukul 01:00 WIB sudah ditutup.

‎Ke Empat, kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, Pengurus Masjid, Musala, surau suluk, ormas Islam, supaya mengajak masyarakat dan generasi muda untuk beribadah, berzikir, dan berdoa baik dirumah, masjid atau musala, surau suluk dilingkungan masing-masing.

‎Dan yang terakhir yakni ke Lima, kepada orang tua agar tidak membiarkan anak anaknya turun ke jalan-jalan, tempat hiburan yang dapat mengganggu keamanan, ketentraman, dan ketertiban baik bagi dirinya maupun orang lain.

Sukiman menghimbau kepada masyarakat untuk dapat mengisi kegiatan pergantian malam tahun baru dengan ibadah sesuai dengan agama masing-masing, khusus yang beragama Islam agar melaksanakan zikir dan doa agar daerah kita terhindar dari musibah dan bencana.

Diakuinya, ‎sebagai daerah yang di kenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk, dalam menyambut malam pergantian tahun masehi 2019, pemkab Rohul, menggelar kegiatan tablig akbar dan doa bersama yang dipusatkan di Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Rohul, Senin (31/12/2018) yang dimulai dengan kegiatan salat Magrib dan Isya berjamaah di masjid terbaik tingkat Nasional tahun 2015 tersebut.

Sukiman menyebutkan, suasana penyambutan malam pergantian tahun baru 2019, pemerintah daerah lebih memilih melaksanakan kegiatan yang bermamfaat dan positif.

‎Dirinya mengajak para remaja, generasi muda, masyarakat dan pegawai untuk berkumpul di MAIC Rohul dengan melaksanakan kegiatan keagamaan seperi Salat Magri, Isya berjamaah, Muhasabah, Zikir dalam menyambut malam pergantian tahun baru di rumah Allah.

Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan ini, lanjutnya, untuk mengalihkan aktiftas remaja dan generasi muda maupun masyarakat melakukan kegiatan yang tidak bermamfaat dalam menyambut pergantian malam tahun baru.

Dengan harapan, dimasa mendatang, menjadi tradisi bagi remaja dan generasi muda Rohul untuk melakukan kegiatan yang positif dengan berkumpul di masjid dan mushalla maupun di Surau Suluk yang ada di 16 kecamatan di Rohul.

"Kalau tidak ada kegiatan keagamaan seperti ini, mungkin remaja dan generasi muda akan melakukan aktifitas yang tak bermamfaat dan merugikan dirinya, bahkan kemungkinan dapat mengganggu kamtibmas, seperti kebutan kendaraan dijalanan, melakukan perbuatan maksiat bahkan bisa saja mengkonsumsi narkoba dan miras," pungkasnya. (Advertorial Pemkab Rohul-Diskominfo Rohul)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index