Ini 5 Tugas Berat 80 Orang 'Tim Kerja' Prabowo-Sandi Bila Terpilih

Ini 5 Tugas Berat 80 Orang  'Tim Kerja' Prabowo-Sandi Bila Terpilih
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

SURABAYA (RIAUSKY.COM)- Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan lima tugas berat yang akan menjadi prioritas 80 orang tim kerjanya. 

Lima tugas tersebut, menurut Prabowo merupakan tantangan besar yang harus segera dituntaskan sesuai dengan apa yang menjadi concern kebijakan Prabowo-Sandi. 

Hal tersebut disampaikan Prabowo setelah menyebutkan 80 nama anak bangsa yang akan mendampinginya saat Pidato Kebangsaan di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur.

Disebutkan Prabowo, tugas pertama yang harus dilakukan adalah mengembalikan uang Indonesia yang mengalir ke luar negeri. 

''Kekayaan indonesia mengalir ke luar negeri dan itu harus bisa dihentikan. Menurut KPK penerimaan negara 4.000 triliun, ternyata bocor setengahnya, bocor lagi 40 persen, artinya hanya 1/3 kekayaan yang bisa diterima rakyat, yang 1000 triliun itu. ini tantangan utama kita,'' sebut Prabowo.
 
''Saya minta mereka yang bersedia membantu saya, mereka harus berpikir, merencanakan dan memberikan langkah2 selanjutnya,'' kata dia.

Kedua, sebut Prabowo, terjadi ketimpangan, kekayaan terbagi tidak adil. Bahwa segelintir orang menguasai sebagian besar kekayaan Indonesia. 

''Satu orang terkaya akan memiliki 75 persen kakayaan negara. Tapi yang termiskin, minus atau berhutang,'' imbuhnya.

Ketiga, lanjut Prabwo, ''Kita juga menghadapi tantangan iklim, kalau kita lihat di peta ini, diperkirakan kalau permukaan laut naik 5 meter, surabaya tenggelam, jakarta tenggelam, pantau utara jawa tenggelam. Ini harus kita siap-siap sekarang,'' tandasnya.

Menurut Prabowo, tidak mungkin pemerintah yang tidak kuat, pemerintah yang terlalu banyak kebocoran bisa menghadapi ini. 

Tugas keempat, dilanjutkan Prabowo, ''Kita menghadapi masalah ketercukupan pangan, masalah energi dan kita harus penuhi cukup air bersih di seluruh wilayah republik.

Kalau  tidak ditangani segera, kata Prabowo, dihadapkan dengan tambahan penduduk tiap tahunke depan akan terjadi ketimpngan ekonomi akan terjadi huruhara yang berpotensi negara gagal. 

Untuk itulah, ''Kita akan mencukupi kebutuhan pangan kita, mencukupi air bersih kita sendiri,'' sebutnya. 

Kelima, ditambahkan Prabowo, ''Kita mau pertumbuhan double digit, bukan cukup 5 persen selama 5  tahun dan yang utama, kita tidak mau menjadi kacung di negeri sendiri,'' tutup Prabowo.(R04) 
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index