Ngeri! Turun dari Angkot, Sopir Mendadak Tancap Gas, Kepala Ichwan Pecah Terlindas Ban, Darah Berceceran

Ngeri! Turun dari Angkot, Sopir Mendadak Tancap Gas, Kepala Ichwan Pecah Terlindas Ban, Darah Berceceran
Jenazah Ichwan saat akan dibawa ke RSU Royal Prima. (Adi/metro24jam.com)

RIAUSKY.COM - Ichwan Ahmadi, warga Jalan Dua, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Medan Timur, tewas seketika setelah kepalanya terlindas mobil Angkutan Kota (Angkot) KPUM Trayek 32 yang ditumpanginya, Selasa (23/4/2019) sore.

Peristiwa itu spontan membuat ruas Jalan Gatot Subroto, persis di depan salah satu swalayan material bangunan mendadak padat dan macet. Informasi yang dihimpun di lokasi, pria 26 tahun itu sebelumnya menumpang Angkot KPUM Trayek 32, jurusan Pinang Baris-Belawan itu. 

Tiba di lokasi kejadian, seorang penumpang wanita yang belum diketahui identitasnya kemudian turun dari Angkot tersebut. Namun saat membayar ongkos dengan pecahan nominal besar, pengemudi Angkot diduga tidak mempunyai uang kembalian. Alhasil, wanita itu dan sang sopir Angkot sempat adu mulut di lokasi. 

Melihat pertikaian itu, Ichwan kemudian ikut turun dari Angkot. Setelah turun, Ichwan masih memegang pintu Angkot, yang disebut sudah hendak tancap gas. 

“Abang itu tadi naik angkot itu. Terus ada yang turun ibu-ibu. Pas bayar ongkos, mungkin uang ibu itu kebesaran. Jadi si sopir angkot mau lari. Abang itu udah sempat turun dari angkot dan pegang pintu angkot,” jelas seorang warga bernama Dwika, yang mengaku melihat langsung peristiwa itu. 

Karena situasi jalan semakin ramai dan macet, sang sopir diduga kalap. Sebelum mengembalikan uang penumpang wanita tadi, pengemudi Angkot tersebut langsung menginjak pedal gas. Spontan saja, Ichwan langsung tersungkur ke badan jalan. 

Naas, saat tubuhnya jatuh tersebut, kepala pria itu tepat tersuruk ke kolong mobil. Krakkkk…! Seketika kepala Ichwan pun terlindas ban angkot yang baru saja ditumpanginya itu. Dari segar pun langsung muncrat membasahi aspal jalan. 

“Cuma kepalanya aja yang terlindas. Badannya nggak kenapa-kenapa,” kata remaja perempuan itu seperti dikutip dari Metro24jam.com. 

Tubuh Ichwan pun langsung menggelepar akibat terlindas Angkot tersebut. Sementara tak seorang pun warga sekitar yang berani memberikan pertolongan. 
“Lama juga dia tadi di jalan itu. Nggak ada yang berani ngangkat. Ada lah sekitar 10 menit. Padahal tadi masih bergerak,” imbuh remaja berjilbab biru itu lagi. 

Melihat itu, sopir yang tadinya galak langsung ketakutan dan mencoba kabur meninggalkan lokasi. Namun beberapa pengemudi ojek online yang mengetahui kejadian itu langsung mengejarnya. 

Tepat di Jalan Sekip, sang sopir yang belum diketahui identitasnya itu akhirnya berhasil ditangkap para pengemudi Ojol dan langsung digiring ke Mapolsek Medan Baru. 

“Kami lihat juga tabrakan itu, habis itu kami kejar angkotnya. Dapat kami lah di Jalan Sekip, langsung kami bawa ke sini sopirnya. Angkotnya masih tinggal di Sekip,” kata salah seorang pengemudi Ojol di Mapolsek Medan Baru.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kemudian mengevakuasi jenazah Ichwan ke RSU Royal Prima. Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing ketika dikonfirmasi belum memberikan jawaban. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index