Respon Desakan Warga, Bupati HM Harris Perintahkan Dishub Setop Kendaraan Berat Milik PT Kalila

Respon Desakan Warga, Bupati HM Harris Perintahkan Dishub Setop Kendaraan Berat Milik PT Kalila

LANGGAM (RIAUSKY.COM) - Aktivitas alat berat PT Asia Petrocom Serves 7520 (APS) kontraktor PT. EMP Bentu diduga biang kerok hancurnya jalan aspal Tambak sepanjang 1,5 KM. 

Mencermati hal ini, warga mendesak pemerintah daerah agar mengambil langkah cepat. Desakan ini ternyata direspons cepat bupati. Ia memerintahkan pihak Dinas Perhubungan untuk menutup akses jalan darat ini dari mobil bertonase tinggi

Sebagaimana diketahui dan sebelumnya media ini juga melansir berita terkait rusaknya jalan akibat kendaraan berat milik perusahaan. Dimana rusaknya jalan tersebut adalah jalan yang menghubungkan Kelurahan Langgam sebagai ibu kota Kecamatan menuju kedesaan Tambak- Kedesaan Bakung. Dan terbaru jalan pemda yang menghubungkan Kelurahan Langgam menuju kedesaan Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Sei Kijang. Bahkan laporan warga dan dibenar aparat kelurahan, desa, dimana kondisinya jalan sangat memprihatinkan.

Kendati keberadaan alat berat PT. Asia Petrocom Serves 7520 (APS) kontraktor PT. EMP Bentu, atau masyarakat lokal lebih mengenal dengan sebutan PT Kalila mendapat tentangan dari sejumlah masyarakat, namun apa daya kemampuan warga terbatas. Namun seiring penyataan bupati membuat warga optimis kendaraan berat perusahaan tak berani lagi lewat.

Sementara keluhan masyarakat ini disampaikan Adi Ahmad tokoh masyarakat Kedesaan Tambak, Selasa (7 Mei 2019)

"Ya, Aktivitas alat berat PT. Asia Petrocom Serves 7520 (APS) kontraktor PT. EMP Bentu, telah merusak mulusnya aspal yang dibiayai melalui anggaran ABPD puluhan tahun silam,"urainya, seraya melanjutkan bahwa jalan sepanjang 4 kilometer ini, sebelumnya mulus, namun sejak ada aktivitas perusahaan, jalan mulus tersebut hancur. Khususnya di empat titik yang sangat parah dan diperkirakan mencapai panjang 1,5 kilo meter.

Melihat kodisi jalan hancur, pemerintah kecamatan sambung bapak satu anak ini, memimta pihak kecamatan agar turun kelokasi dan dapat melakukan langka - langka antisifasi agar dibagian lain jalan tak rusak.

"Dan disisi lain, pemerintah tingkat Kabupaten Pelalawan didesak dapat mensetop aktivitas alat berat PT. Asia Petrocom Serves 7520 (APS) kontraktor PT. EMP Bentu, dan didesak juga untuk memperbaiki jalan yang rusak oleh perusahaan mereka," tutupnya.

"Jadi Alhamdulillah bupati merespon keluhan warga tersebut." imbuhnya lagi.

Terpisah, Kadis Perhubungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin MM kepada media ini mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapat perintah lansung dari bupati.

"Ya, sesuai arahan bupati, setelah mencermati kondisi diilapangan maka jalan tersebut akan kita tutup total untuk kendaraan bertonase tinggi. Khusus kendaraan milik perusahaan. Sementara kendaraan masyarakat dengan tonase rendah tidak,"tutupnya. 

Kemudian terkait rusak jalan tersebut diketahui oleh perusahaan mereka (perusahaan,red) tidak akan biarkan begitu saja. Mereka wajib bertanggung jawab. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index