Bayar Zakat Rp55 Juta, Berapa Sebenarnya Harga Kekayaan Presiden Jokowi?

Bayar Zakat Rp55 Juta, Berapa Sebenarnya Harga Kekayaan Presiden Jokowi?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, membayar zakat mal lewat Badan Amil Zakat Nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis 16 Mei 2019. TEMPO/Subekti.

RIAUSKY.COM - Presiden Jokowi membayar zakat harta atau zakat mal Rp55 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara Jakarta, Kamis (16/5/2019). Berapa kekayaan Jokowi sebenarnya?

Jokowi membayar zakat bersama beberapa menteri Kabinet Kerja. Mereka yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Ada juga Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Anggota Wantimpres Agum Gumelar, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Jaksa Agung HM Prasetyo.

Zakat yang dibayarkan Jokowi tahun ini meningkat Rp5 juta setiap tahun. Pada 2016, saat masih gubernur DKI Jakarta, Jokowi membayar zakat Rp40 juta.

Setahun kemudian, tepatnya pada 2017, dia membayar zakat Rp45 juta. Tahun lalu, Ramadan 2018, mantan wali kota Solo itu membayar Rp50 juta.

Penyerahan zakat ini dilaksanakan secara serentak oleh kepala daerah se-Indonesia, pimpinan SKPD, direksi BUMN dan BUMD melalui Baznas di daerah masing-masing.

"Zakat sangat penting sekali untuk menggerakan pertumbuhan ekonomi, menuntaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah," kata Jokowi seperti dilansir dari Rakyatku.com.

Dia berharap pengumpulan zakat ini akan terintegrasi dengan digital sehingga penyalurannya lebih efisien. 

Pada kesempatan itu, Jokowi sekaligus mengajak seluruh muzakki untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas. "Supaya lebih aman, dan juga ada keteraturan, tepat penyalurannya kepada mustahik," ucap Jokowi.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Jokowi tercatat memiliki total kekayaan Rp50.248.349.788. Artinya zakat tersebut hanya 0,10 persen dari total harta Jokowi.

Rinciannya, harta tanah dan bangunan Rp43.888.588.000, alat transportasi dan mesin Rp1.083.500.000, harta bergerak lainnya Rp360.000.000, serta kas dan setara kas Rp6.109.234.704.

Presiden Jokowi juga tercatat memiliki utang Rp1.192.972.916.

Zakat mal atau zakat bermacam-macam jenisnya, mulai zakat emas, perak dan sejenisnya, zakat pertanian dan perkebunan, zakat perniagaan, zakat peternakan, serta zakat pertambangan. Belakangan ada juga zakat penghasilan.

Di Indonesia, istilah zakat mal identik dengan zakat harta kekayaan berupa tabungan, uang, perdagangan atau pun emas dan perak.

Untuk zakat emas, perak, uang dan perdagangan, nisabnya adalah senilai dengan 85 gram emas. Emas yang menjadi standar adalah emas murni. Nilai zakat yang dikeluarkan adalah 2,5 persen.

Sebagai contoh, seseorang yang memiliki uang atau emas senilai Rp80 juta. Ia juga memiliki aset lancar perniagaan senilai Rp20 juta sehingga totalnya Rp100 juta.

Artinya, harta tersebut telah mencapai nisab 85 gram emas. Dengan demikian, orang tersebut harus mengeluarkan zakat 2,5 persen atau Rp2,5 juta. Zakat mal dikeluarkan sekali setahun.

Jika melihat jumlah zakat yang dibayarkan Presiden Jokowi, angkanya 2,5 persen dari harta senilai Rp2,2 miliar. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index