RIAUSKY.COM - Terduga pelaku kasus mutilasi Vera Oktaria, Prada DP sampai saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian Polda Sumsel.
Sempat dikabarkan telah tertangkap di daerah Baturaja Timur, Sumatera Selatan, terduga pelaku mutilasi Vera Oktaria, Prada DP nyatanya masih buronan.
Seolah lelah menunggu tertangkapnya Prada DP sebagai terduga pelaku kasus mutilasi, keluarga Vera Oktaria menuntut adanya hukuman mati.
Ya, sudah seminggu lebih sejak jasad Vera Oktaria ditemukan dalam keadaan mengenaskan di sebuah penginapan bernama Sahabat Mulya, Kecamatan Sungai Lilin, Sumatera Selatan.
Vera Oktaria diduga tewas dibunuh dan dimutilasi oleh kekasihnya sendiri yang berinisial DP.
Dilansir dari Kompas.com, DP ini merupakan seorang oknum TNI berpangkat Prada dan tengah menempuh pendidikan Infanteri di Dikjur Tamtama Infanteri Ridam II Sriwijaya.
Prada DP resmi ditetapkan sebagai terduga pelaku pada Senin (13/5/2019) oleh pihak kepolisian Polda Sumsel atas keterangan dari pihak keluarga korban.
Diduga DP adalah pelaku mutilasi yang telah menghilangkan nyawa Vera Oktaria dengan sengaja lantaran masalah pribadi.
Dugaan ini semakin diperkuat dengan laporan kaburnya DP dari Dodiklatpur (Komando Pendidikan dan Latihan Tempur) sejak Sabtu (4/5/2019).
Namun seminggu lebih berlalu, sampai detik ini pihak kepolisian masih belum berhasil menangkap Prada DP. Diketahui, Prada DP ini rupanya lihai kabur dari kejaran pihak kepolisian Polda Sumsel.
Meski telah dibentuk tim gabungan untuk mencari keberadaannya, sampai detik ini lokasi tempat bersembunyinya Prada DP masih misteri.
Sebelumnya, pihak kepolisian sempat menerima kabar keberadaan seorang pria berpenampilan lusuh memiliki wajah mirip dengan Prada DP di Baturaja Timur, Sumatera Selatan.
Melansir Tribunnews.com, laporan ini diterima oleh pihak kepolisian pada Minggu (12/5/2019). Dalam laporan tersebut, pria yang diduga Prada DP ini sempat mengaku sebagai seorang kuli bangunan kepada warga setempat.
Namun ketika identitasnya dicurigai oleh warga setempat, pria yang diduga adalah Prada DP ini berhasil melarikan diri.
Tak hanya menyamar, polisi juga menyebut bila alat komunikasi yang digunakan Prada DP selama masa pengejaran tak bisa dilacak sama sekali.
Pihak kepolisian Polda Sumsel pun sempat mengaku kesulitan melacak keberadaan Prada DP.
Namun belum lama ini beredar kabar bila keberadaan Prada DP telah ditemukan.
Kabar tersebut pertama kali disebarkan melalui aplikasi chat Whatsapp dan menjadi viral.
Kabar viral tertangkapnya Prada DP ini pun kemudian kembali diunggah oleh salah satu akun Instagram @plglipp.id pada Jumat (17/5/2019) lalu.
Dalam postingan akun tersebut, diunggah tangkap layar percakapan Whatsapp yang menginformasikan bila pria yang diuga DP dengan pakaian tentara telah tertangkap.
Lokasi penangkapan pria yang diduga Prada DP ini pun masih belum diketahui.
Lebih lanjut, kebenaran kabar penangkapan pria yang diduga Prada DP ini pun belum bisa dipastikan.
Seolah ingin mencari keadilan untuk adiknya, salah satu kakak kandung Vera Oktaria, Hermawan Saputra berharap pihak kepolisian untuk segera menangkap dan menghukum pelaku.
Sebagai kakak kandung, Hermawan mengaku menyesal tak tahu sama sekali bila DP selama ini bersikap kasar kepada adiknya. Bila memang dia mengetahui hal ini dari awal, ia tak kan mungkin mengizinkan sang adik untuk menjalin hubungan dengan Prada DP.
"Kami sama sekali tidak tahu kalau pacarnya itu suka kasar sama Vera. Kalau kami tahu, tidak mungkin kami biarkan mereka pacaran," ujar Hermawan Tribunsumsel.com, Sabtu (18/5/2019).
Tak hanya ingin pihak polisi segera menangkap Prada DP, Hermawan bahkan berharap bila kepolisian menjatuhkan hukuman mati kepada pelaku. "Kami ingin keadilan, nyawa harus dibayar nyawa," pungkas Hermawan. (R02)
Listrik Indonesia
