Pidato di Depan Pendukung, Prabowo: Saya Dilatih untuk Perang, Percayalah, Kemenangan Pasti Datang!

Pidato di Depan Pendukung, Prabowo: Saya Dilatih untuk Perang, Percayalah, Kemenangan Pasti Datang!

RIAUSKY.COM - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyempatkan diri membesuk pengunjuk rasa yang terluka. Setelah itu, dia berpidato di depan pedemo.

Prabowo menjenguk korban-korban gas air mata dan kekerasan di Cut Mutia, Jakarta, Rabu malam (22/5/2019). Dia ditemani sejumlah anggota BPN, antara lain Dahnil Anzar Simanjuntak.

Para korban dirawat di posko tim pemenangan Prabowo-Sandi. Mereka dirawat dokter dan perawat yang disiapkan kubu BPN Prabowo-Sandi.

Setelah itu, Prabowo menyampaikan pidato di depan pengunjuk rasa yang selamat dari kekerasan.

Prabowo berterima kasih atas kesetiaan mereka mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu. Dia sekaligus meminta pendukungnya agar tidak membalas perlakuan kasar dengan kekerasan pula.

"Saya orang yang dilatih untuk perang. Tapi saya memilih jalan tidak pakai kekerasan. Dan percayalah kemenangan pasti datang kepada mereka yang di jalan yang benar. Kita berada di jalan yang benar," kata Prabowo yang disambut takbir. 

"Kita harus menang secara moral yang tinggi. Kita mulia. Kita mulia. Kita tidak akan membalas. Kau kalau mau menzalimi, kami kuat, dan kami semakin hari semakin kuat," lanjut ketua umum Partai Gerindra itu seperti dikutip dari Rakyatku.com.

Dia bilang, kadang-kadang dalam perjuangan, ada taktik dan ada strategi. Kadang-kadang kita harus ke kiri, harus ke kanan. Kadang-kadang kita harus mundur, namun mundur tidak berarti menyerah. 

Prabowo juga mengingatkan bahwa pendukungnya datang dari beragam etnis dan agama. Ada Islam, Buddha, Kristen, dan Tionghoa. Dia meminta toleransi dan persaudaraan tetap dijaga dalam perjuangan ini.

Mantan Danjen Kopassus itu meminta pendukungnya untuk bersabar dan tidak terpancing dengan provokasi. 

"Sabar, sabar, sejuk, yang panas-panasin, yang ajak lempar-lempar batu, bukan kalangan kita. Saya gariskan, kita jalan tanpa kekerasan. Kita percaya di ujungnya, yang benar itu selalu menang," kata Prabowo.

"Tetapi, mereka sudah keterlaluan Pak," teriak salah orang pengunjuk rasa.

"Sabar, sabar. Orang kelewatan ya di ujungnya juga kelewatan," kata Prabowo yang kembali disambut takbir. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index