Tahun Ini, Pemkab Kuansing Bangun Tugu Adipura, Begini Penampakannya

Tahun Ini, Pemkab Kuansing Bangun Tugu Adipura, Begini Penampakannya
Desain Taman dan Tugu Adipura yang akan dibangun di Telukkuantan tahun 2019 ini

TELUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - Momen keberhasilan Kota Telukkuantan mendapatkan pernghargaan Adipura pada tahun 2017 lalu akan dijadikan sebuah monumen. 

Monumen Adipura itu akan dibangun tahun 2019 ini. Pemkab Kuansing telah menyiapkan lahan untuk pembangunan itu yakni di bawah STM Negeri Telukkuantan. 

"Awalnya, tugu Adipura itu akan dibangun di areal tugu pelajar yang didepan Mesjid Makkah, Simpang Tiga. Namun, karena tugu pelajar itu termasuk aset daerah, jadi pembangunannya kita pindahkan lokasinya," ujar Bupati Mursini seperti dilanisr dari RiauGreen.com, Jumat (31/6/19) kemarin. 

Menurut Mursini, sedangkan lokasi rencana pembangunan tugu Adipura di bawah STM itu adalah lahan milik Pemda sendiri. "Kebetulan lahannya masih kosong, jadi diputuskan dibangun disitu saja, " tutur Mursini. 

Sementara dana pembangunan tugu Adipura itu, kata dia, tidak akan membebankan APBD Kuansing, karena, yang akan membangun tugu itu akan dibiayai oleh Bank RiauKepri. 

"Dulu kita mengusulkan kepada Bank RiauKepri. Jadi mereka menyanggupi. Melalui dana CSR-nya, " jelas Mursini. 
 
Dijelaskannya, keberadaan tugu Adipura itu nantinya diperlukan untuk memotivasi masyarakat Kuansing, agar selalu menjaga kebersihan.

"Adipura kan sebuah kebanggan ya, bagi kita. Sekaligus memberikan motivasi bagi masyarakat agar selalu menjaga kebersihan," terangnya. 

Lalu, Seperti Apa Wujud Tugu Adipura Itu? 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan Kabupaten Kuansing, Rustam melalui Kasi Pertamanan, Beni Misprasadi memperlihatkan desain monumen yang bakal dibagun itu. 

Tugu Adipura dibangun diatas taman yang akan dilengkapi dengan beragam fasilitas umum. Seperti beberapa kursi tempat istirahat dan lengkap dengan aliran listrik serta colokan cas handphone. 

"Jadi masyarakat bisa beristirahat sembari menikmati indahnya taman, " kata Beni.

Untuk menuju tugu Adipura, masyarakat harus melewati 15 buah anak tangga. Angka 15 itu memiliki filosofi yakni 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Kuansing. 

Sementara tiang penopang Adipura akan dibangun sebanyak enam tiang. Filosofi dari enam buah tiang itu menggambarkan enam visi dan misi Bupati Kuansing.

"Setiap pernak pernik yang dibangun ditugu itu ada makna tersediri, " tutup Beni. 

Sekedar diketahui, sejak Kuansing dimekarkan, Piala Adipura baru bisa diraih pada tahun 2017 lalu atau memasuki tahun kedua Bupati Mursini memimpin negeri jalur ini. (R12)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index