Waduh! Tak Terima Smartphone-nya Disita Orang Tua, Bocah Nekat Terjun dari Bangunan Tinggi

Waduh! Tak Terima Smartphone-nya Disita Orang Tua, Bocah Nekat Terjun dari Bangunan Tinggi

RIAUSKY.COM - Anak-anak sekarang ini jelas terlalu terikat pada perangkat elektronik mereka, mengingat sebagian besar waktu orang tua menggunakan ponsel dan tablet ini sebagai pengganti perhatian mereka sendiri.

Dilansir dari Rakyatku.com, akun Facebook, Jei FM II membagikan video, seorang bocah lelaki, yang kelihatannya berusia 12 atau 13 tahun, terlihat duduk di ujung langkan di luar jendela, jauh di sebuah kondominium di Sengkang West, Singapura. 

Setelah apa yang tampak seperti langkah yang salah, ia melepaskan pegangannya pada langkan dan menjatuhkan diri.

Syukurlah, para petugas pemadam kebakaran sudah mengantisipasi dengan menyiapkan bantal lompatan tiup di bawah, yang mematahkan jatuhnya bocah itu dan menyelamatkan hidupnya.

Tapi alasannya, kenapa bocah itu ada di langkan? Dia marah karena orang tuanya telah menyita ponsel dan iPad-nya.

Yang sekarang menimbulkan pertanyaan, mengapa anak-anak begitu melekat pada perangkat teknologi mereka? 

Tentu, teknologi diciptakan untuk memudahkan aspek-aspek tertentu dari kehidupan sehari-hari, tetapi tidak semua. Ada bagian kehidupan yang tidak boleh diintervensi oleh teknologi, dan itulah interaksi antara orang tua dan anak.

Orang tua yang bekerja menggunakan ponsel dan tablet untuk menghibur anak-anak mereka, sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaan lain yang berhubungan dengan rumah tangga. Namun ini bukan cara terbaik, karena banyak anak akhirnya sangat terikat dengan perangkat elektronik mereka, sebagai pengganti orang tua mereka yang terlalu sibuk.

Oleh karena itu, kehilangan perangkat ini mungkin sangat mirip dengan kehilangan teman untuk anak-anak, dan dapat menyebabkan mereka mengambil langkah-langkah drastis untuk mendapatkan kembali elektronik mereka. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index