Ribut dengan Pacar, Pria di Pekanbaru Malah Tikam Dada Sendiri, Mayatnya Ditemukan Pak RT di Belakang Rumah

Ribut dengan Pacar, Pria di Pekanbaru Malah Tikam Dada Sendiri, Mayatnya Ditemukan Pak RT di Belakang Rumah

RIAUSKY.COM - Ketua RT di pekanbaru temukan sesosok mayat pria paruh baya di belakang rumahnya, Senin (5/8/2019) siang kemarin. Saat ditemukan ada dua luka tikaman di bagian dadanya. 

Pria ini teridentifikasi bernama Damisri (54) warga Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.

Adil Makmur ketua RT 2, RW 2, Kelurahan Sri Meranti, Rumbai orang yang pertama melihat jasad pria tersebut tak bernyawa. 

"Pertama ditemukan mayat laki-laki dalam kondisi tergantung di batang kayu dengan luka dibagian dada," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Awaluddin. 

Setelah di evakuasi petugas Polsek Rumbai, mayat langsung dibawa kerumah sakit Bhayangkara Polda Riau. 

Sementara itu, dari penelusuran petugas disekitar rumah nya. Petugas mendapatkan informasi korban sekitar pukul 08.00 WIB datang ke Rumah makan Manggala Vegetarian dengan maksud untuk menyerahkan kunci rumah kosnya kepada Jumilah wanita teman dekatnya. 

Baru sampai di lokasi, Jumilah langsung meminta kunci rumah kos. Namun korban mengatakan tidak ada, sambil meraba kantongnya dan langsung mengeluarkan sebilah pisau dan menusukkannya ke arah Jumilah. 

"Jumilah mengalami luka di perutnya," kata Awaluddin seperti dilansir dari Riauktual.com. 

Namun, pada tusukan kedua, Jumilah berhasil menepisnya dan Damisri kembali menyerang. Hingga oleng dan terjatuh. "Karena terjatuh, Jumilah berhasil menendang dada korban hingga korban mundur ke belakang," terang Awaluddin. 

Di saat Damisri terjatuh, Jumilah langsung berjalan ke arah rumah makan Manggala sambil minta tolong. 

"Melihat teman wanitanya pergi, Damisri menusukkan pisau yang ada didalam genggaman ke dua tangannya ke arah dada sebanyak dua kali," ungkap Awaluddin. 

Ditinggalkan teman wanitanya, Damisri pun pergi dan sempat bertemu Wirna di depan gerbang sekolah. Melihat saksi, Damisri langsung membuang pisaunya ke dalam parit. 

"Bahkan Damisri sempat menghentikan pengendara Gojek, karena melihat korban berdarah. Pengemudi Gojek langsung pergi," kata Awaluddin. 

Dalam kondisi dada mengalami luka dan bajunya berdarah, Damisri berjalan menuju Jalan Kapur. Tak lama kemudian, ditemukan warga tewas dipinggir sekitaran sungai Siak. "Kita masih dalami kasus ini," kata Awaluddin. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index