RIAUSKY.COM - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengapresiasi sigapnya tim keamanan yang membawa Menko Polhukam Wiranto ke RSPAD Gatot Soebroto. Jika penanganannya terlambat sedikit saja, Paloh menyebut, sejarah akan berubah.
"Saya juga bicara dengan tim dokter sebelum keluar. Kalau terlambat sedikit saja dibawa kemari, saya pikir sejarah berbicara berbeda. Tapi bersyukurlah, alhamdulillah," ujar Paloh di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2019).
Dia pun mengapresiasi tindakan dari tim dokter yang menangani Wiranto, sehingga masa krisis Wiranto berlalu dengan cepat.
"Masalahnya memang cepat, tepat, pada waktunya. Tak terlambat. Kalau terlambat, barangkali tak perlu satu jam, setengah jam saja krisisnya masih berlanjut atau barangkali kita sudah kehilangan Pak Wiranto," ujarnya sebagaimana dikutip dari detikcom.
Paloh mengaku dirinya lama mengenal sosok Wiranto, sehingga secara tidak langsung dia turut merasakan musibah yang dialami oleh sahabatnya.
"Kami berkenalan puluhan tahun bersama. Tentu ini merupakan satu musibah (yang) tak (hanya) dirasakan dia, tapi (juga) oleh sahabatnya," tuturnya.
Wiranto ditusuk Syahrial Alamsyah alias Abu Rara saat melakukan kunjungan kerja di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10), pukul 11.50 WIB. Wiranto menderita dua luka tusukan di bagian depan tubuhnya.
Akibat kejadian itu, Wiranto mengalami pendarahan cukup parah karena tusukan itu mengenai ususnya. Namun saat ini Wiranto sudah menjalani operasi di bagian usus. Wiranto saat ini masih dalam perawatan di ruangan CICU, RSPAD Gatot Soebroto. (R04)
Listrik Indonesia
