Tanggapi Prabowo Jadi Menhan, NasDem: Kami Oposisi Jika Tak Ada Partai Oposisi

Tanggapi Prabowo Jadi Menhan, NasDem: Kami Oposisi Jika Tak Ada Partai Oposisi
Ketua DPP NasDem Irma Chaniago

RIAUSKY.COM - Ketum Gerindra Prabowo Subianto telah diminta oleh Presiden Jokowi membantu pemerintah di bidang pertahanan. Permintaan ini menjadi penanda bergabungnya Gerindra dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf.

Menanggapi itu, Ketua DPP NasDem Irma Chaniago mengaku partainya tak masalah Jokowi memutuskan Gerindra masuk ke koalisi. Namun, kata dia, partainya akan memilih menjadi oposisi apabila seluruh partai bergabung ke dalam koalisi.

"NasDem itu kan bertanggung jawab terhadap kemenangan Pak Jokowi, kita ini sudah pasangan badan sudah habis-habisan mendukung beliau untuk memenangkan beliau, masa mau kita tinggalkan," kata Irma saat dikonfirmasi, Senin (21/10).

"Jadi Pak Surya Paloh sama sekali tidak bicara soal oposisi. Kalau tidak ada lagi partai-partai politik yang mau jadi oposisi nah baru (jadi oposisi)," lanjutnya.

Irma menegaskan partainya akan mendukung pemerintahan Jokowi periode kedua hingga masa jabatan berakhir.

"NasDem tetap mendukung Pak Jokowi sampai dengan 2024 tidak pernah menjadi oposisi hanya menjadi mitra konstruktif. Mitra konstruktif bukan mitra kritis tapi konstruktif," ucapnya.

Menurut Irma, apabila seluruh partai masuk ke koalisi, maka akan menimbulkan kritik yang justru langsung timbul dari masyarakat. Untuk itu, pemerintahan Jokowi lebih baik dikawal dari dalam.

"Nanti malah timbul akan menimbulkan parlemen jalanan kan kasian pemerintahnya nanti. Akhirnya rakyat dan mahasiswa yang demo kan lebih baik dikawal di dalam," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPP NasDem Rahmat Gobel mengaku tak masalah Prabowo akan menjadi menteri pertahanan Jokowi. Bagi Wakil Ketua DPR itu, Jokowi telah memiliki sejumlah pertimbangan yang matang.

"Enggak ada masalah. Saya kira Pak Jokowi punya pertimbangan-pertimbangan yang baik. Dia ingin mengajak semua orang bergabung. Bagaimana kita membangun Indonesia ini," tutur Gobel. (R02)

Sumber: Kumparan.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index