Komitmen Kepala BNNP Riau Bebaskan Kampung Dalam dari Narkoba

Komitmen Kepala BNNP Riau Bebaskan Kampung Dalam dari Narkoba

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau Untung Subagyo, menyebutkan bahwa BNNP Riau berkomitmen untuk membebaskan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, agar terbebas dari garis merah narkoba.

Ungkapnya, narkoba menjadi momok yang sangat membahayakan generasi muda Riau saat ini. Oleh sebab itu, Untung berkeinginan untuk mengarahkan kaum milenial untuk melaksanakan kegiatan positif dan bermanfaat bagi masa depan mereka.

"Kampung Dalam terkenal pusat peredaran narkoba di Riau, jadi kita berusaha untuk merubah itu dengan melakukan pelatihan dan membentuk relawan anti narkoba," katanya, Senin (25/11), saat memberikan kata sambutan pada acara sinergi BNNP Riau dan BUMN pelatihan life skill untuk masyarakat Kampung Dalam.

Untung mengatakan, Kampung Dalam bisa menjadi kampung wisata apabila bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin karena berada di dekat aliran sungai siak.

Ungkapnya, tidak ada yang tidak bisa dirubah apabila masyarakat yang ada di lingkungan tersebut yang hendak merubah keadaan menjadi lebih baik.

"Kalau tidak mau berubah ya otomatis akan ditinggal oleh masyarakat lain, karena zaman sekarang semua sudah berubah mengarah ke arah yang lebih baik," ucap Untung.

Terangnya lagi, saat ini pendekatan pencegahan narkoba tidak hanya mulai upaya penangkapan saja namun juga mengarah pada humanisme yakni melalui program pemberdayaan masyarakat dan menjadikan masyarakat sebagai subjek yang aktif memerangi narkoba.

"Makanya kita rangkul masyarakat di sini, sama-sama berjuang untuk memberantas narkoba dan menjadikan Kampung Dalam kampung yang asri dan tempat wisata masyarakat Riau khususnya Pekanbaru," terangnya.

Untung juga berharap, kedepannya semakin banyak daerah yang bisa dibantu oleh BNNP untuk keluar dari zona merah narkoba, dengan berbagai upaya penyelamatan salah satunya dengan pelatihan life skill masyarakat.

"Kita berharap dapat mempermudah penanganan masalah narkoba di Riau," pungkasnya. (R06/MCRiau)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index