31 Perusahaan Besar di Pelalawan Tak Gubris Program CSR Bupati HM Harris, Ini Daftarnya

31 Perusahaan Besar di Pelalawan Tak Gubris Program CSR Bupati HM Harris, Ini Daftarnya
Salah satu taman media jalan yang telah direalisasikan perusahaan.

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Dua tahun berjalan (2017-2019), pembangunan taman median jalan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) diluncurkan, sepi peminat bahkan 31 perusahaan besar tidak merespon.

Dari data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tercatat 52 perusahaan besar di Kabupaten Pelalawan hanya 14 perusahaan telah melakukan MoU serta merealisasikan dilapangan, 7 perusahaan telah menandatangi MoU belum merealisasikan dilapangan, sisanya 31 perusahaan tak jelas komitmennya dan tidak memberikan respon positif.

Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Pelalawan Ir H M Syahrul Syarif didampingi Arizon Nur Kabid Ekonomi dan Kerjasama, Jumat (13 Desember 2019) di ruang kerjanya.

14 perusahaan tersebut sambungnya adalah 1.PT RAPP (progres)  RTH Trotoar. 2. PT Sari Lembah Subur (Median jalan telah terealisasi 100 M). 3. PT Serikat Putra (terealisasi 118,5 M).4.PT Adei Plantation (terealisasi 100 M). 5. PT.Arara Abadi (terealisasi 100 M).

6. Bank Riau (terealisasi 168,5 M). 7. PT Langgam Inti Hibrido (terealisasi 100 M). 8. PT Surya Bratasena (terealisasi 100 M). 9. PT Sapari RIAU (terealisasi 139 M). 10. PT Sumber Sawit Sejahtera (terealisasi 103. 5 M). 11. PT Cipta Daya Sejati Lubur (terealisasi 100 M).  12. PT Bumi Siak Pusako (terealisasi 100 M). 13. EMP BENTU (terealisasi 12 M). 14. PT Bank BRI Cab Pangkalan  Kerinci (terealisasi 100 M).

Dan 7 perusahaan yang telah menandatangi MoU namun belum direalisasikan diantaranya. 1. PT Jalur Pusaka Sakti Kumala. 2. PT.Peputra Supra Jaya. 3. Pat Cakra Alam Sejati. 4. PT Sawit Mas Nusantara. 5. PT Mitra Hu Tani Jaya. 6. PT Satria Perkasa Agung. 7. PT Guna Setia Pratama.

Selanjutnya ada 31 perusahaan besar lain yang tidak merespons program ini diantaranya: PT Sinar Sian Dian Permai, PT Guna Dodos. PT. Pusaka Megah Bumi Nusantara, PT.Sinar Agro, PT Agrita Sari Prima.PT Pertamina Hulu Energi Kampar. PT Safari RIAU, PT.Sumber Sawit Nusantara, PT. Pesawoan Raya.

Lalu ada PT.Inti Indo Sawit, PT. Mitra Unggul Perkasa, PT Jalur Pusaka Sakti Kumala, PT. Ganda Hendana, PT. Steelindo Wahana Perkasa, PT. Multi Palma Sejahtera, PT. Mekar Sari Alam Lestari, PT. Sinar Haska Lestari, PT. Kosta Palmira, PT.Raja Garuda Mas Sejati, PT. Mitra Tani Nusa Sejati, PT Tunas Baru Lampung, PT. Cakra Alam Sejati.

Selanjutnya PT. Makmur Andalan Sawit. PT. Sawit Mas Nusantara, PT. Mitra Hujani Jaya, PT. Satria Perkasa Agung, PT Tabungan Haji Plantation Industri, PT. Langgam Power, PT.Mitra Sari Prima, PT Essa Indah Timber, PT.Rimba Lazuardi, PT.Selaras Abadi Utama, PT.Rimba Pranap Indah, PT Nusa Prima Manunggal, PT. Rimba Mutiara Permai, PT.Guna Setia Pratama dan PT.Parawira Grup.

"Tentunya selaku pemerintah daerah. Kami tak bosan-bosan mengajak para perusahaan/investor peduli dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dengan ambil bagian," tuturnya. Dan program ini terus menjadi pantauan serius bupati Pelalawan HM Harris.

Dan kepada perusahaan yang telah merealisasikan kami selaku pemerintah daerah mengucapkan terimakasih. Dan yang telah meneken MoU kami tunggu realisasinya. Info mengenai kegiatan ini bisa diakses CSR.pelalawankab.go.id. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index