PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Permudah akses bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Riau, Bank Indonesia (BI) Riau menggelar kegiatan Workshop Onboarding UMKM Riau Tahun 2020.
Kegiatan yang digelar 26-27 Februari 2020, di Ruang Public Interest Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau mengangkat tema “Memperluas Akses Pasar dengan Pemasaran Digital”.
Terkait dengan kegiatan ini, Iskandar, Kepala Tim Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Riau, berharap para peserta yang umumnya UMKM di Riau bisa mendapatka informasi berharga bagaimana meningkatkan nilai produk yang mereka hasilkan.
"Melalui workshop ini peserta akan mendapatkan edukasi, seperti cara mengambil gambar atau photo untuk produk UMKM dengan metode yang sederhana namun tetap menarik dan berkualitas," ujarnya.
Lalu, ada strategi membuat caption menarik untuk meningkatkan penjualan produk UMKM di pasar digital.
"Selain itu, peserta bisa tahu bagaimana memanfaatan platform “market place” melalui sharing dengan Shopee dan Tokopedia selaku penyedia platform market place nasional," tambahnya.
Seperti diketahui, dalam workshop ini, BI Riau bersinergi dengan Shopee dan Tokopedia guna meningkatkan pengetahuan UMKM mengenai pemanfaatan sarana digital untuk memperluas akses pasar dan pembiayaan.
Berdasarkan data Bank Indonesia Perwakilan Riau per semester I/2019, tercatat pangsa penjual dari Provinsi Riau hanya sebesar 0,47% terhadap seluruh penjual yang telah masuk ke e-commerce secara nasional.
Oleh sebab itu, pelaksanaan kegiatan onboarding ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah UMKM yang terhubung dengan e-commerce.
"Ini juga merupakan bagian dari komitmen Bank Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan strategi kebijakan pengembangan ekonomi dan keuangan digital," katanya.
Sebagai catatan, kegiatan workshop onboarding ini diikuti oleh ± 50 orang peserta dari UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia yang telah eksis pada bidang usahanya minimal 2 (dua) tahun.
Adapun bidang usaha UMKM tersebut antara lain kerajinan/suvenir, makanan/kuliner, kopi liberica, fashion, tenun, produk olahan sagu, komoditas klaster pangan seperti sayuran dan cabai organik, dan lainnya. (R02)
Listrik Indonesia
