Ada Suara Tangisan dari Taman, Saat Dicek Ternyata Ada Bayi Pucat Kedinginan dalam Kantong Kresek

Ada Suara Tangisan dari Taman, Saat Dicek Ternyata Ada Bayi Pucat Kedinginan dalam Kantong Kresek

RIAUSKY.COM - Mendadak, pengunjung dan pedagang Pasar Cekkeng tiba-tiba berhamburan. 

Bukan karena adanya bencana atau gelombang tinggi. Mereka menuju satu titik tempat. Yaitu di Taman Cekkeng yang jaraknya sekitar 100 meter.

Sekitar pukul 08.30 Wita, suara tangisan bayi membuat geger. Taman Cekkeng yang terletak di Jalan Titang, Kelurahan Ela-Ela, Kecamatan Ujung Bulu, Kota Bulukumba, jadi lokasi ditemukannya bayi laki-laki yang tergeletak.

Bayi itu ari-arinya masih bergelantung, terbungkus kantong plastik berwarna hitam. Bayi itu kemudian di balut kain qmerah lalu diletakkan di samping tanggul.

Adalah anak pelajar SD kelas 5 yang memberi petunjuk penemuan bayi itu saat hendak ke sekolahnya yang tak jauh dari lokasi. Dia mendengar suara tangisan bayi merintih. 

Karena takut, dia kemudia memanggil warga disekitar. Perempuan bernama Jumaitan Daeng Kera yang saat itu mendekat.

Wanita 65 tahun itu memang sedang hendak berbelanja di Pasar Cekkeng. Dia pun mampir memastikan sumber suara tangisan.

Betapa kaget Jumaitan melihat kantong kresek berisi bayi mungil yang sudah pucat kedinginan. 

Dia sontak memanggil Sulaiman Daeng Sule (43). Tukang becak itu bersama Jumaitan beranjak ke Pasar Cekkeng dengan merangkul bayi malang tersebut.

Sesampainya di Pasar Cekkeng, Daeng Sule menyerahkan bayi tersebut ke warga yang ada di sekitar untuk dirawat di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

"Lokasi di depan Kantor Lurah Ela ela, tepatnya di sebelah tanggul dekat bibir pantai. Ditemukan ada sebuah kantong warna hitam yang di dalamnya ada seorang bayi laki-laki yang masih mungil," kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Berry Juana Putra seperti dikutip dari Rakyatku.com.

Berry mengaku, identitas orang tua bayi belum diketahui. Sedang dalam penyelidikan. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index