Wow, Gawat...11 Warga di Kecamatan Lima Puluh Tumbang Akibat DBD

Wow, Gawat...11 Warga di Kecamatan Lima Puluh Tumbang Akibat DBD

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sebanyak 11 warga di Kecamatan Lima Puluh, tumbang karena diserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Bahkan, beberapa warga sudah mengadukan hal tersebut melalui Puskesmas Lima Puluh, namun, pengaduan warga direspon dengan lamban.

 
Adapun korban yang diserang DBD tersebut hampir rata-rata didominasi oleh anak-anak. Dari data yang dihimpun, korban yang berjatuhan diantaranya adalah Abdi (6), Zaki (16), Bayu (5), Noval (2), Selin (10), Rio(15) Suyadi (60), dan korban beberapa korban lainnya.
 
“Kami disuruh menunggu dan bersabar oleh pihak puskesmas. Sementara warga sudah berjatuhan akibat diserang DBD. Karena lamban, kami berinisiatif membawa ke rumah sakit,” kata Yulierni, Warga yang tercatat di RW 03 Kelurahan Lima Puluh, kepada riausky.com, Senin (1/2).
 
Pengakuan warga lainnya, Dewi juga mengatakan hal serupa. Dari penuturannya, anaknya Abdi Setiawan (6) menjadi korban DBD dan sudah dirawat di rumah sakit santa maria sejak 24 Januari 2016 lalu.
 
“Karena saya tidak mau menunggu, maka saya langsung membawa anak saya ke Santa Maria. Dirawat selama 4 hari, alhamdullilah, sekarang keadaannya membaik,” ucapnya.
 
Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Gerindra, H Fatullah, menyesalkan lambannya penanganan dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru. Padahal, korban sudah banyak berjatuhan. 
 
Ironisnya, pengaduan warga bahkan diabaikan oleh pihak Puskesmas tanpa ada penanganan serius. Begitu ada korban, H Fatullah, langsung melakukan fogging di lokasi titik sarang DBD.
 
“Harusnya ini (fogging) menjadi tanggungjawab Diskes Pekanbaru. Saya heran, sampai sekarang tidak ada laporan Diskes turun ke lapangan. Sudah 11 orang menjadi korban tetapi pihak Diskes tidak pernah pro aktif. Kalau tidak mau membantu masyarakat masalah DBD ini lebih baik pejabat yang di di Diskes dan Puskesmas mundur saja,” tegas Fatullah. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index