GAWAT, Tak Diisolasi di RS, Pasien Positif Corona Malah Keluar Naik Ojek ke Rumah orang Tuanya

GAWAT, Tak Diisolasi di RS, Pasien Positif Corona Malah Keluar Naik Ojek ke Rumah orang Tuanya
ilustrasi

PRABUMULIH (RIAUSKY.COM)- Bukannya mengisolasi diri, seorang pasien positif corona asal Kota Prabumulih, Sumatera Selatan malah keluar rumah naik ojek.

Pasien perempuan bernomor 09 tersebut diketahui hendak menuju rumah orangtuanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan, Yusri membenarkan perginya pasien positif tersebut dari rumah dengan menggunakan ojek.

Pasien 09 tersebut, kata dia, tertular dari pasien 02 yang telah dinyatakan meninggal dunia pada Senin (23/3/2020).

Pasien itu memang tak dikarantina di rumah sakit dan hanya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Penyebabnya, kata Yusri, pasien tidak memiliki gejala. 

Keluar naik ojek
Namun tak disangka, bukannya mengkarantina diri, pasien itu malah nekat keluar naik ojek.

Kabar keluarnya pasien dari rumah menuju rumah orangtuanya itu dengan cepat menyebar melalui grup WhatsApp.

Yusri memastikan, pasien itu kini telah dijemput untuk diisolasi di rumah sakit.

"Info terakhir sudah dijemput PSC Dinkes untuk menjalani isolasi di rumah sakit," kata dia.

Kini, ojek pangkalan yang mengantar pasien positif itu pun telah menjalani pemeriksaan untuk mengetahui apakah ia terpapar atau tidak.

Berdasarkan data, ada tiga pasien positif corona di Prabumulih.

Pasien tersebut yakni pasien perempuan bernomor 09 (42), pasien laki-laki bernomor 10 (62) dan pasien bernomor 11 (60).

Ketiganya merupakan satu keluarga. Mereka diduga tertular virus corona dari pasien 02 yang kini telah meninggal dunia.

Karena tak bergejala, ketiganya tak diisolasi di rumah sakit.

Namun dengan kejadian keluarnya pasien dari rumah, ketiganya akan segera dibawa ke rumah sakit.

"Sementara baru satu orang (dievakuasi), namun akan diupayakan semuanya. Silakan saja orang yang telah berinteraksi untuk lapor, biar tidak susah mencarinya. Di sinilah butuh kesadaran dan kejujuran agar penyebaran penyakit ini bisa dihentikan, sehingga kita kembali ke situasi yang normal," ujarnya.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index