Satu Keluarga di Surabaya Meninggal Beruntun Diduga Akibat Covid-19, Ini Penjelasan Medis...

Satu Keluarga di Surabaya Meninggal Beruntun Diduga Akibat Covid-19, Ini Penjelasan Medis...
Tenaga medis sedang membawa pasien diduga Covid-19. Foto: wartaekonomi

SURABAYA (RIAUSKY.COM)- Satu keluarga di kawasan Gubeng Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, meninggal dunia diduga akibat virus corona (Covid-19). 

Satu keluarga yang meninggal terdiri atas pasangan suami (68)-istri (61) dan putrinya yang sedang hamil 8 bulan.

Kasus satu keluarga meninggal diduga karena Covid-19 ini berawal dari sang putri mengalami batuk, pilek, dan sesak nafas. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit PHC Surabaya pada 27 Mei 2020. Saat dibawa kondisi pasien sudah lemah.

Bahkan saat itu janin yang dikandung sudah meninggal ketika masuk rumah sakit. Sedangkan sang ibu dari janin itu meninggal pada 30 Mei 2020. Setelah dilakukan swab, kabarnya positif Covid-19.

Sementara kedua orangtuanya dibawa ke RSI Jemursari karena mengalami gejala yang sama, yaitu batuk, pilek, dan sesak napas pada 29 Mei 2020. Kemudian sang ayah meninggal pada 30 Mei, sementara istrinya meninggal pada 2 Juni.

Keduanya belum diketahui secara pasti apakah terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak. Sebab pihak RSI Jemursari belum sempat melakukan tes swab PCR, karena saat itu ITD tidak menerima swab untuk sementara waktu.

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser, membenarkan adanya satu keluarga yang meninggal itu. Pemkot sudah melakukan rapid test terhadap warga yang ada di sepanjang gang pada kawasan Gubeng Kertajaya.

"Ada 69 orang yang di-rapid test, lima orang reaktif. Mereka ada yang dibawa ke hotel dan ada yang dikarantina mandiri di rumahnya. Mereka menjadi skala prioritas untuk tes swab. Kami juga melakukan percepatan tracing," tutur Fikser, Kamis (4/6/2020).(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index