Kabar Buruk! 135 Pilot Garuda Terpaksa Di-PHK, Stafsus Erick Thohir: Kondisi Sangat Berat, Kita Maklumi...

Kabar Buruk! 135 Pilot Garuda Terpaksa Di-PHK, Stafsus Erick Thohir: Kondisi Sangat Berat, Kita Maklumi...
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga

RIAUSKY.COM - Pemerintah memaklumi keputusan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang mempercepat masa kontrak kerja 135 pilot. Kondisi industri penerbangan dinilai sangat berat akibat terdampak pandemi Covid-19.

Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, kondisi keuangan Garuda saat ini tertekan karena jumlah penumpang pesawat turun drastis sejak wabah Covid-19. Dengan begitu, sulit bagi maskapai pelat merah itu mempertahankan pilot dengan gaji besar.

"Kita tahu itu sangat berat sekali, kita maklumi juga. Jadi ini cara Garuda untuk tetap bisa beroperasi. Tapi yang diberhentikan juga adalah pilot yang memang kontrak. Jadi dihentikan kontraknya sebelum masanya," kata Arya, di Jakarta, Sabtu (6/6/2020).

Menurut Arya, tekanan tak hanya dialami Garuda, melainkan juga maskapai dunia. Dia menilai, langkah yang diambil manajemen Garuda sudah tepat karena mempertahankan terlalu banyak karyawan berdampak negatif terhadap perusahaan, bahkan berpotensi membuat bangkrut.

"Kita tahu itu sangat berat sekali, Anda tahu bahwa Boeing saja melakukan PHK, Thai Airways itu bangkrut. Nah itu situasi berat juga dialami oleh Garuda. Bayangkan kalau Garuda tiba-tiba nggak lagi mengudara, apa yang terjadi? Kita nggak bisa ke mana-mana," ujarnya.

Arya menambahkan, Garuda bisa saja merekrut kembali ratusan pilot tersebut saat kondisi kembali normal meski dia menyebut hal itu butuh waktu yang lama.

"Kalau normal lagi kenapa nggak? Kita kan kembali normal, hampir seluruh dunia penerbangan mengalami kondisi seperti in, dan penerbangan adalah salah satu industri yang paling ujung, paling akhir bakal recovery," tuturnya. (R02)

Sumber: iNews.id

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index