Menko Luhut 'Puji' Edy Rahmayadi: Pak Gubernurnya Ini kan Orangnya Paten, Makanya Saya Minta ...

Menko Luhut 'Puji' Edy Rahmayadi: Pak Gubernurnya Ini kan Orangnya Paten, Makanya Saya Minta ...
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam satu kesempatan bersama. Sumber Foto: Harianmedan.com

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi lebih aktif untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM). 

Ia menyebut salah satu caranya dengan mendorong para UMKM yang berada di wilayah Sumatera Utara untuk ikut bergabung dalam program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. 

"Pak Gubernurnya ini kan orangnya paten, makanya saya minta proaktif untuk melaksanakannya. Malu kita kalau Sumut sedikit partisipasinya, makanya saya minta Pak Gubernur ada berapa ratus ribu nanti UMKM yang masuk online, biar Sumut makin baik," ujarnya dalam Webinar penyediaan akses UMKM yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (12/6/2020) sebagaimana kami himpun dari kompas.com.

Luhut juga mengatakan saat ini masih banyak UMKM yang masih belum melek digital. Apalagi semenjak adanya pandemi Covid-19 ini membuat para UMKM tidak memiliki pemasukan dan mengalami penurunan penjualan, khususnya untuk UMKM yang menjual kategori produk non-esensial seperti pakaian dan elektronik. 

Ia menyebut penjualan online adalah salah satu solusi yang hebat bagi UMKM. Apalagi dilihat semenjak ada pandemi banyak masyarakat yang berbelanja secara online. 

Luhut juga menambahkan sejak gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ini diluncurkan bulan Mei yang lalu, sudah ada 300.000 UMKM yang bertransformasi ke online. 

Pemerintah menargetkan ada 2 juta UMKM yang akan masuk ke e-commerce. 

"Kami berharap Sumatera Utara jadi pendaftar UMKM yang paling banyak. Saya juga minta ke Bupati, Gubernur atau teman-teman lainnya untuk mendorong para UMKM-nya masuk ke program gerakan ini," kata dia.(R04)

 

Sumber Berita: kompas.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index