Pemkab Siak Berlakukan Tatanan New Normal Produktif, Aktivitas Ini Segera Dimulai

Pemkab Siak Berlakukan Tatanan New Normal Produktif, Aktivitas Ini Segera Dimulai
Rapat pembahasan new normal produktif di jajaran Pemkab Siak dipimpin Pj Sekdakab Siak H Jamaluddin.

SIAK (RIAUSKY.COM)- Pemerintah kabupaten Siak segera memberlakukan tatanan masyarakat New Normal yang produktif dan aman dari Covid-19.

Penetapan keputusan tersebut disampaikan  Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Jamaluddin  dalam  rapat penerapan tatanan normal baru produktif dan aman covid 19 yang dilaksanakan  di Ruang Zamrud Komplek Abdi Praja Kediaman Bupati Siak, Jumat (19/6/2020).

Rapat ini, dikatakan Jamaluddin adalah bagian dari upaya penerapan tatanan kehidupan baru pasca pandemi Covid-19  yang bukan saja menghentikan banyak aktivitas publik, namun juga  aktivitas pembangunan secara umum. 

Untuk itu, pasca penerapan PSBB, Pemkab Siak memutuskan mulai memberlakukan tatanan new Normal dalam sejumlah aktivitas publik maupun pemerintahan.

Dia menyebutkan, ada beberapa hal yang menjadi catatan dari pelaksanaan kebijakan baru di tengah pandemi Covid-19 ini. 

Dia menyebutkan diantaranya adalah, mulai dibukanya aktivitas publik seperti kepariwisataan, pemerintahan, dunia usaha, pendidikan, pasar dan berbagai kegiatan lainnya yang mengacu pada standar protokol kesehatan. 

New Normal, dikatakan Jamal bukan berarti kita sudah kembali dalam keadaan kehidupan normal. Situasi pandemi Covid-19 ini harus tetap menjadi perhatian bersama di tengah aktivitas yang akan dilaksanakan ke depan, tak terkecuali untuk jajaran pemerintahan. 

“Alhamdulillah kita sudah melakukan sosialisasi pelaksanaan tatanan normal baru, yang isinya akan dimulai dengan kegiatan pembukaan objek wisata ‘istana Siak’, tanggal 22 Juni mendatang. Kita harapkan objek wisata ini di buka dengan memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19,” ucapnya.

Masih kata Jamal, banyak hal-hal baru yang didapat dari pertemuan tersebut. Sehingga akan mempercepat pelaksanaan tatanan normal baru di Kabupaten Siak. Di harapkan nantinya tidak menimbulkan dampak negatif.

Sementara, Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) cabang Riau dr Wildan Asfan Hasibuan mengatakan, obat dan vaksin Covid19 ini masih dalam tahap penelitian dan memerlukan waktu yang lama.

Namun demikian lanjut dia, masyarakat harus tetap hidup, aman, sehat dan produktif. Terutama sektor ekonomi harus tetap tumbuh. Tetapi yang dibuka itu, prioritasnya adalah daerah-daerah yang resikonya rendah tapi ekonomi tatap baik.

“Jadi daerah yang melaksanakan tatanan normal baru secara bertahap dari 6 (enam) larangan PSBB dibuka pelan-pelan namun tetap disiplin dan tetap ada pengawasan terhadap masyarakat,” ucapnya.

Ia menjelaskan, sebelum melakukan pelonggaran, daerah terlebih dahulu harus membuat Peraturan Bupati sebagai payung hukum. Kemudian memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dan selanjutnya diadakan simulasi. (advertorial pemkab siak)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index