Gempa M 7,4 Sebabkan Tsunami di Meksiko, Warga Panik Berhamburan...

Gempa  M 7,4 Sebabkan Tsunami  di Meksiko, Warga Panik Berhamburan...
Ilustrasi gempa di Meksiko.

RIAUSKY.COM-  Gempa magnitudo (M) 7,4 terjadi di Meksiko Selatan. Gempa tersebut juga dilaporkan memicu terjadinya gelombang tsunami dalam skala lokal. 

Dilansir Reuters, Selasa (23/6/2020) Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan kekuatan gempa sekitar 7,4. Gempa berpusat di negara pantai Pasifik Oaxaca. Gempa terjadi sekitar pukul 10.29 pagi waktu setempat.

Gempa ada pada kedalaman 16 mil (26 km). Pusat gempa berada 7 mil (12 km) selatan-barat daya Santa Maria Zapotitlan di negara bagian Oaxaca.

Saksi Reuters di Kota Meksiko tidak melihat tanda-tanda awal kerusakan.

Pada 2017, gempa berkekuatan mencapai magnitudo 7,1 juga melanda Meksiko tengah. Bencana itu menewaskan 355 orang di ibu kota dan negara-negara bagian di sekitarnya.

Terletak di persimpangan tiga lempeng tektonik, Meksiko adalah salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Posisi ibu kotanya dipandang sangat rentan gempa karena lokasinya di atas dasar danau kuno.

Terjadi Tsunami

Satu orang dinyatakan tewas akibat gempa M 7,4 yang terjadi di Meksiko Selatan. Gempa juga mengakibatkan terjadinya tsunami lokal di pantai negara bagian Oaxaca.

Dilansir Reuters Rabu (23//2020) layanan seismologis Meksiko mengatakan telah terjadi tsunami lokal di Pantai Oaxaca. Gelombang dilaporkan setinggi 60 Cm (2 kaki) di Pantai Huatulca.

Badan perlindungan sipil Meksiko menyarankan agar penduduk di garis pantai untuk mengungsi. Video di media sosial sebelumnya menunjukkan air laut surut di Oaxaca.

Gempa yang terjadi sekitar pukul 10.29 pagi waktu setempat itu memicu peringatan tsunami untuk pantai Pasifik Meksiko, Amerika Tengah dan Selatan. Badan Oseanik dan Atmosfer Nasional AS memperingatkan, gelombang hingga satu meter dimungkinkan terjadi di pantai Meksiko.

Wali Kota mengatakan ada dua orang terluka. Tidak ada kerusakan besar akibat gempa itu.

Di dekat pusat gempa, Magdalena Castellanos Fermin berada di desa Santiago Astata ketiak gempa terjadi. Dia menyebut batu-batu besar berjatuhan dari bukit dan penduduk khawatir akan peristiwa itu.

"Itu sangat kuat, sangat kuat," katanya kepada Reuters melalui sambungan telepon.(R04)

 

Sumber Berita: detik.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index