4 Bank BUMN Dapat Dana Rp 30 Triliun dari Pemerintah, Erick Thohir Bilang Begini

4 Bank BUMN Dapat Dana Rp 30 Triliun dari Pemerintah, Erick Thohir Bilang Begini
Menteri BUMN Erick Thohir

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Terbitnya aturan baru dari Menteri Keuangan Sri Mulyani berkaitan dengan bantuan likuiditas perbankan membuat empat Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Himbara resmi mendapatkan kepercayaan penempatan dana dari pemerintah sebesar Rp 30 triliun.

Adapun aturan yang dimaksud yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 70/2020 tentang Penempatan Uang Negara pada Bank Umum Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah kepada Himbara untuk memberikan perhatian kepada sektor-sektor yang terdampak Covid-19.

"Ini kepercayaan yang diberikan kepada pemerintah kepada kami yang khususnya saat ini di Kementerian BUMN karena kita tahu BUMN sepertiga dari pergerakan ekonomi nasional," kata Erick dalam keterangan pers, Rabu (24/6/2020) seperti dilansir dari cnbcindonesia.com.

"Dan tentunya kami tidak berpikir untuk diri sendiri dan nanti akan dijelaskan pada direksi Himbara bahwa dipastikan apa yang kita sudah lakukan selama ini selalu memastikan UKM yang ada di pedesaan dan perkotaan menjadi hal yang harus diperhatikan agar bergulir kembali atau direlaksasi," kata Erick.

Tak hanya UKM, bank-bank pelat merah ini juga diminta untuk memberikan perhatian kepada korporasi dengan catatan perusahaan tersebut memiliki track record yang baik di perbankan dan menjalankan bisnis yang padat karya.

"Dan insya Allah kami Kementerian BUMN bersama Himbara ingin pastikan kepastian daripada pemulihan ekonomi berjalan dengan baik," tuturnya.

Dalam kesempatan konferensi pers Rabu ini (24/6/2020), Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan penempatan dana negara ke 4 bank BUMN. "Menkeu akan menempatkan uang negara pada bank umum dan untuk tahap ini bank milik pemerintah," kata Sri Mulyani.

Bank milik pemerintah yang dimaksud adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Sri Mulyani mengaku telah mengirim surat kepada Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk menggunakan dana pemerintah yang ada di bank sentral dan dipindahkan kepada bank nasional tersebut. "Tujuannya seperti bapak Presiden [Jokowi] tekankan, khusus untuk mendorong ekonomi dan sektor riil agar kembali pulih," katanya.

"Dalam hal ini kami akan melakukan perjanjian kerja sama dengan para CEO bank Himbara unntuk menteri keuangan diwakilkan oleh dirjen perbendaharaan," katanya. (R01)

Sumber: cnbcindonesia.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index