Kejam! Tak Diberi Mahar Rp740 Juta, Emas dan Innova, Pejabat Dinas Pendapatan Pukul dan Usir Istri dari Rumah

Kejam! Tak Diberi Mahar Rp740 Juta, Emas dan Innova, Pejabat Dinas Pendapatan Pukul dan Usir Istri dari Rumah
Ilustrasi/net

RIAUSKY.COM - Perlakuan suami satu ini memang tak pantas ditiru, bukannya membahagiakan sang istri, pelaku malah menganiaya dan mengusir dari rumah.

Diketahui istrinya (34) merupakan seorang manajer. Dia bekerja di sebuah bank yang telah dinasionalisasi. Lumayan tajir.

Upayanya mempertahankan akal sehat membuat dia dipukul dan diusir suaminya. Sang suami seorang pejabat Dinas Pendapatan India.

Peristiwa ini terjadi Ahmedabad. Sebuah kota di negara bagian Gujarat, India. Pelaku diduga memukul dan melecehkan istrinya. 

Pemicunya, keluarga istri menolak memberikan mahar berupa Rs 1 crore atau sekitar Rp740 juta, sebuah mobil Innova, dan perhiasan emas.

Di India, sebagian masyarakat masih mempertahankan tradisi lama. Mahar diberikan oleh keluarga perempuan kepada penganti laki-laki. Tapi kalau di Indonesia, terjadi sebaliknya. Keluarga laki-laki yang memberikan mahar kepada perempuan.

Istri pejabat senior di Dinas Pendapatan India itu telah melapor ke polisi. Dia mengaku dilecehkan dan diserang karena keluarganya tidak memenuhi permintaan mas kawin tersebut. 

Wanita berusia 34 itu adalah penduduk asli Bihar, India. Dia bekerja sebagai manajer di salah satu bank yang dinasionalisasi. Dia tinggal di kawasan mewah di lingkungan Shilaj, Ahmedabad.

Dia bertemu suaminya, Rahul --nama samaran-- pada sebuah pertemuan yang diatur oleh anggota keluarga mereka. 

Pasangan itu bertunangan pada 13 Mei 2013. Wanita mengatakan, sebelum pernikahan, keluarga Rahul menyampaikan tuntutan mereka. Namun, orang tuanya menolak memberi mereka apa pun karena itu adalah kejahatan.

Menurut sumber berita setempat, mertuanya telah melecehkannya setelah pernikahan. 

Mereka berkata, "Harga pengantin pria IRS di pasar adalah Rs 1 crore". Dia juga sering dipanggil "putri pengemis".

Mereka juga mengancamnya dengan mengatakan bahwa mereka akan mengirimnya kembali ke rumah orang tuanya. 

Di tengah pelecehan yang dituduhkan berlangsung, wanita itu melahirkan bayi laki-laki. Sekarang sudah berumur lima tahun. (R03)

Sumber: Rakyatku.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index