Pemprov Riau Sudah Salurkan BLT Covid-19 ke 11 Kabupaten/Kota

Pemprov Riau Sudah Salurkan BLT Covid-19 ke 11 Kabupaten/Kota
Ilustrasi bantuan langsung tunai (BLT).

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)-  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyalurkan bantuan keuangan (Bankeu) penanganan dampak sosial akibat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 11 kabupaten/kota. 

Sedangkan yang belum ditransfer yakni BLT Kabupaten Kepulauan Meranti. Sebab berkas calon penerima BLT dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2020 yang diusulkan Pemkab Kepulauan Meranti belum lengkap.  

"Sampai saat ini BLT dampak Covid-19 yang belum disalurkan tinggal Kepulauan Meranti," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE, Selasa (14/7/2020) dilansir dari stus resmi Pemprov Riau, media center riau. 

Indra mengatakan, Kepulauan Meranti sudah mengusulkan BLT ke Dinas Sosial (Dinsos) Riau, namun ada sedikit kekurang dan dikembalikan untuk dilengkapi Pemkab Meranti.  

"Tapi kita sudah menerima berkas laporannya. Selanjutnya kita proses pencairannya sesuai ketentuan yang berlaku," sebutnya. 

Lebih lanjut Indra mengatakan, realiasi penyaluran BLT tersebut sampai saat sebesar Rp153 miliar dari total anggaran yang disiapkan sebesar Rp191 miliar.  

"Anggaran yang kita transfer sesuai usulan Rp153 miliar, karena ada juga kabupaten yang minta ditranfer satu dan dua tahap. Seperti Bengkalis hanya diusulkan 1 tahap saja," jelasnya.  

Sementara itu, Kepala Dinsos Riau Dahrius Husin mengatakan, penyaluran BLT masyarakat terdampak Covid-19 ada yang disalurkan satu, dua dan tiga tahap. 

BLT yang sudah disalurkan langsung tiga tahap, sebut Dahrius, diantaranya Dumai, Kuansing, Kampar, Siak, Inhu, Rohil, Rohul, Inhil, dan Pelalawan.

"Yang dua tahap itu Pekanbaru, dan Bengkalis satu tahap. Sedangkan yang sama sekali belum disalurkan Meranti," jelasnya. 

Khusus Meranti, lanjut Dahrius, diusulkan langsung tiga tahap. Hanya saja BLT belum disalurkan BPKAD Riau karena ada perbaikan administrasi. 

"Kita harap secepatnya bisa dilengkapi, sehingga segera direalisasikan ke masyarakat terdampak Covid-19," tukasnya.(R02/mcr)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index