Muhadjir Effendy: Tangani Covid-19 Jangan Rem Mendadak, Jangan Juga Gas Pol, Harus Pandai-pandai...

Muhadjir Effendy: Tangani Covid-19 Jangan Rem Mendadak, Jangan Juga Gas Pol, Harus Pandai-pandai...
Menko PMK, Muhadjir Effendy.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta gubernur pandai-pandai menangani Covid-19 dan perekonomian di wilayahnya. 

Hal tersebut disampaikan Muhadjir dalam kunjungannya ke Medan, Sumatera Utara, Sabtu (12/9/2020). 

Secara khusus, bahkan Muhadjir meminta Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tidak hanya fokus pada penanganan masalah Covid-19, tetapi juga upaya membangkitkan kembali perekonomian di daerahnya.   

"Ekonomi ini harus ada rem dan gasnya, yang penting jangan rem mendadak dan jangan juga gas pol. Gubernur harus pandai-pandai jangan sampai menangani Covid-19 tetapi ekonomi bermasalah," ujar Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Ahad (13/9/2020) sebagaimana dilansir dari kompas.com. 

Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga mengatakan bahwa kesadaran penduduk Sumatera Utara dalam mengenakan masker masih rendah. 

Padahal masker merupakan salah satu cara agar dapat terhindar dari sebaran Covid-19 yang mungkin terjadi. 

Khusus untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Utara, pemerintah juga memberikan bantuan fasilitas alat kesehatan seperti alat Polymerase Chain Reaction (PCR) serta ventilator untuk beberapa rumah sakit yang menangani Covid-19. 

Adapun Gubernur Edy Rahmayadi mengiyakan pesan Muhadjir tersebut dan mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah pusat tersebut. 

"Meskipun melakukan pengadaan sendiri tapi kami juga butuh bantuan. Apalagi Covid-19 ini datang tidak izin sehingga kami tergagap-gagap menghadapinya," kata dia. 

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga memutuskan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta akan kembali ke awal pandemi, bukan lagi PSBB transisi mulai Senin (14/9/2020). 

Situasi dinilai sudah darurat sebab rumah-rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Jakarta semakin penuh dan laju kematian akibat virus corona semakin cepat.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index