Calon Rektor UPP Ini Diganjal, Usulan Kenaikan Pangkat Pun Dipending

Calon Rektor UPP Ini Diganjal, Usulan Kenaikan Pangkat Pun Dipending
Dr Haryanto Carlly

PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Dr Hardiyanto Carli, merupakan dosen yang telah mengabdi di Universitas Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu sejak tahun 2004 lalu. Dia telah mengabdi, sejak Kampus itu masih bernama Politeknik Pasir Pengaraian.

Pada proses penyeleksian calon Rektor UPP pada awal bulan September 2020 lalu, Dr Hardiyanto Carly dari Fakultas Ilmu Pendidikan, ikut serta mendaftarkan diri kepada Pansel Rektor UPP 2020.

Hanya saja, pada saat melengkapi persyaratan administrasi, Hardiyanto saat berbincang dengan Riausky.com, Kamis (24/09) dia merasa dijegal dengan tidak diloloskannya sebagai kandidat rektor oleh Panitia Seleksi.

"Saya dijegal, dengan alasan tidak adanya surat izin dari atasan. Hal itu, dengan diberi tanda bintang.tapi panitia tidak bisa memberikan penjelasan kepada saya." Papar pria yg akrab dipanggil Carlly ini.

Dijelaskan Hardiyanto Carlly, dari informasi yang dia terima, bahwa penjegalan dirinya maju sebagai calon Rektor di UPP itu, dilakukan oleh Dr Adolf Bastian yang merupakan salah seorang yang ikut sebagai peserta calon Rektor UPP. 

Adolf melakukan penjegalan dengan cari melakukan intervensi kepada anggota senat yang akan membuat rekomendasi kepada pihak Yayasan.

Setelah keinginan Hardiyanto dijegal untuk mengikuti proses pemilihan rektor tahap selanjutnya, kini Hardiyanto mesti menerima pil pahit lainnya yaitu, dipendingnya usulan kenaikan pangkat dirinya.

Seluruh persyaratan untuk kenaikan pangkat dirinya tersebut lanjut Hardiyanto, telah sampai ke meja Rektor UPP Dr Adolf Bastian. hanya saja, dari laporan Kepala Tata Usaha UPP, usulan kenaikan tersebut dipending Rektor UPP.

Ternyata, Dr Hardiyanto Carlly juga mengalami nasib sial, saat dirinya maju sebagai calon Dekan FKIP tahun 2020 ini. Hal itu diakui Hardiyanto, saat pencalonan dirinya sebagai calon Dekan FKIP pada bulan September 2020.

Pada kesempatan yang sama, Dr Hardiyanto Carlly juga mendesak kepada pihak Yayasan Pembangunan Rokan Hulu yang bertanggung jawab terhadap Universitas Pasir Pengaraian, untuk memberikan klarifikasi terkait penjegalan dirinya maju sebagai calon Rektor UPP tahun 2020 oleh Pansel. (R19)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index