BPH MIGAS akan Bangun Pipa Transmisi Gas Dumai-Sei Mangke-Sumut, Panjangnya 386 Km

BPH MIGAS akan Bangun Pipa Transmisi Gas Dumai-Sei Mangke-Sumut, Panjangnya 386 Km

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - BPH Migas akan membangun pipa transmisi gas bumi ruas Dumai-Sei Mangke (Sumut) sepanjang 386 kilometer. Program ini akan memberikan dampak yang positif bagi daerah. Terutama dapat menjaring tenaga kerja lokal.

Kepala BPH Migas DR IR M Fansharullah Asa MT, ketika hadir pada acara Focus Group Discussion (FGD), Kamis (12/11/20) di Pekanbaru, menyebutkan rencana pembangunan pipa transmisi ini sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi.

"Kami hadir di sini untuk melaksanakan amanah Undang-Undanh itu. Karena itu, kami berkomitmen bahwa ruas pipa Dumai-Sei Mangke ini menjadi keharusan untuk dibangun,"tegas Fansharullah.

Dia mengungkapkan, dengan dibangunnya pipa transmisi ini untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sehingga gas dengan kapasitas 300 MSC ini, tidak akan diekspor ke Singapura maupun negara lainnya.

"Masyarakat akan diuntungkan dengan proyek pipa gas ini. Saya jamin, ke depannya masyarakat tidak lagi menggunakan gas tiga kilo, tetapi jaringan gas kota dengan harga yang jauh lebih murah," terangnya.

Fansharullah menjelaskan, pembangunan pipa ini sangat strategis dan bernilai ekonomis. Bahkan diperkirakan, proyek ini akan mampu membuat Indonesia bersaing dengan Singapura, Malaysia, Vietnam dan sejumlah negara tetangga lainnya.

Kepala Dinas ESDM Riau Indra Agus Lukman yang mewakili Gubernur Riau saat memberikan paparan pada Focus Group Discussion (FGD), Kamis (12/11/20) di Hotel Pangeran Pekanbaru. Dia mengatakan, jika Pemprov Riau sangat mendukung pembangunan proyek pipa transmisi ini.

"Ini merupakan langkah yang sangat tepat. Untuk itu, kami mengharapkan pemerintah untuk menggesa pembangunan pipa ini,"kata Agus.

Agus mengharapkan, dengan dibangunnya pipa transmisi gas ini memberikan dampak yang positif bagi daerah. Terutama dapat menjaring tenaga kerja lokal.

Tidak hanya itu lanjutnya, proyek pipa gas ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga di seluruh kabupaten/kota di wilayah ini. Karena selama ini, baru Kota Dumai dan Kota Pekanbaru yang dialiri pipa gas rumah tangga.

Pada kesempatan itu, Anggota DPR RI Komisi VII yang membuka FGD mengatakan, jika pembangunan pipa trasmisi ini telah menjadi proyek strategis nasional. Sebab itu menurutnya, proyek ini harus dilaksanakan.

"Kami saat mengapresiasi kegiatan FGD dan rencana BPH Migas ini. Sehingga diharapkan dengan diskusi proyek pipa transmisi ini bisa diwujudkan dan cepat dilaksanakan," sebut Wahid.

Wahid juga mengharapkan, dengan adanya proyek ini tentu akan mengembangkan kawasan industri baik di Riau maupun di Sei Mangke. Karena itu, proyek ini segera dibangun untuk meningkatkan perekonomian daerah.  

Hadir juga dalam FGD itu, Anggota Komite II DPD RI Edwin Pratama, perwakilan Dirjen Migas, perwakilan SKK Migas, Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, dan sejumlah perwakilan perusahaan Migas lainnya. (R06/MCRiau)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index