Sempat Diduga Kesetrum Listrik, Tiga Pemuda Ditemukan Tewas di Dalam Kamar, Polisi Temukan Fakta Ini...

Sempat Diduga Kesetrum Listrik, Tiga Pemuda Ditemukan Tewas di Dalam Kamar, Polisi Temukan Fakta Ini...
Ilustrasi/ Foto tak terkait berita.

BERASTAGI  (RIAUSKY.COM)- Warga Penatapan, Jalan Jamin Ginting, Berastagi, Sumatera Utara digemparkan dengan penemuan tiga sosok mayat pada Rabu (18/11/2020) malam tadi.

Tiga jenazah pemuda tersebut adalah pekerja di sebuah warung di sekitar wilayah Penatapan.

Mereka ditemukan telah meninggal dunia oleh rekan lainnya dalam sebuah kamar d tempat mereka bekerja.

Berdasarkan informasi yang didapat, sebagaimana dilaporkan tribunnews.com, ketiganya ditemukan sudah tidak bernyawa oleh rekan kerjanya di dalam sebuah kamar.

Ketika pemuda yang sudah ditemukan tidak bernyawa ini, ialah Ari Saputra Gurusinga (17) warga Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Kemudian, Chairul Avis (19) warga Kelurahan Marelan, Kota Medan. Dan Alpin Damanik (18) warga Desa Rimbun, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai.

Saat dikonfirmasi perihal informasi ini, Kapolsekta Berastagi Kompol L Marpaung, melalui Kanit Reskrim Polsekta Berastagi Ipda H.F Marpaung, membenarkan hal tersebut.

Dirinya menyebutkan, pada malam tadi awalnya pihaknya mendapatkan informasi jika ada tiga orang yang diduga mengalami kecelakaan kerja  tersengat listrik.

"Awalnya kita mendapatkan informasi, para korban ini tersengat listrik saat bekerja. Dari informasi ini, ketiganya telah dibawa ke Rumah Sakit Amanda Berastagi untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Marpaung, Kamis (19/11/2020).

Marpaung menjelaskan, saat pihaknya melakukan pengembangan ternyata dari hasil pemeriksaan oleh tim medis dari RS Amanda, pada tubuh ketiga korban ini tidak ditemukan tanda-tanda sengatan listrik.

Dirinya mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak rumah sakit dari pemeriksaan terhadap jenazah ketiga pria ini ternyata diduga penyebab meninggalnya dikarenakan kekurangan oksigen.

"Dari hasil pemeriksaan tim medis rumah sakit, tidak ditemukan adanya tanda-tanda sengatan listrik di tubuh ketiga korban. Berdasarkan pemeriksaan, diduga para korban meninggal dunia karena kekurangan oksigen," katanya.

Lebih lanjut, perwira dengan lambang satu balok emas di pundaknya itu mengatakan hasil pemeriksaan tim medis ini dikuatkan oleh pernyataan dari salah satu saksi.

Dirinya mengatakan, saksi yang juga bekerja di lokasi tersebut Siska Anjeli Gurusinga mengungkapkan jika saat ia menemukan rekan kerjanya sudah tidak bernyawa lagi itu, sempat tercium bau menyengat.

"Jadi berdasarkan pengakuan salah satu saksi yang pertama kali melihat korban, ia sempat mencium bau menyengat hasil pembakaran BBM Genset," ungkapnya.

Marpaung menjelaskan, saat kejadian tersebut memang para korban ini diketahui sedang beristirahat di kamar tersebut.

Dirinya menyebutkan, karena sebelum kejadian di kawasan tersebut dalam keadaan mati lampu, maka mereka menghidupkan genset dan lanjut istirahat.

Namun, saat itu pintu kamar tempat di mana ketiganya tidur sedikit terbuka, sehingga sirkulasi udara menjadi tidak maksimal.

"Iya memang mereka itu lagi istirahat karena kan gantian sama yang lain kerjanya. Posisi memang sedang mati lampu, mereka juga tidur pintu kamarnya sedikit yang terbuka, jadi enggak ada yang tau," katanya.

Dirinya mengatakan, malam tadi para keluarga korban juga sudah datang untuk menjemput jenazah korban dan langsung dibawa ke kediamannya untuk disemayamkan.(R05)

Sumber Berita: tribunnews.com/tribunmedan.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index