Demokrat Ungkap Jumlah Ketua DPC yang Dipecat 30-an, Bukan 200

Demokrat Ungkap  Jumlah Ketua DPC yang Dipecat 30-an, Bukan 200
AHY memegang bendera pataka Partai Demokrat

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Sekjen Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) mengatakan ada ratusan Ketua DPC Demokrat yang dipecat. 

Menurut Jhoni Allen, ada sekitar 200 Ketua DPC Demokrat yang dipecat.

"Ini persisnya dari semua ada 200, itu yang ketahuan, menurut mereka, 200 lebih ya. Tapi sekarang dibujuk lagi seperti Maluku Utara, 'Pak saya ditelepon lagi untuk konfirmasi'. 200, Ketua DPC," kata Jhoni Allen dalam konferensi pers yang digelar di Jalan Terusan Lembang D54, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/3/2021).

Menanggapi pernyataan Jhoni Allen itu, DPP Partai Demokrat pun menepis keras tudingan itu. PD menilai pernyataan terkait pemecatan terhadap 200 Ketua DPC sebagai fitnah.

"Bohong kalau mereka bilang ada pemecatan 200 orang Ketua DPC. Itu fitnah yang sangat keterlaluan yang mereka umbar," ujar Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan.

Herzaky mengakui memang ada beberapa Ketua DPC yang digeser dari posisinya. Namun, ia mengatakan jumlah tersebut tidak besar. Menurutnya, hanya sekitar 30-an orang.

"Sebelum KLB abal-abal, ada beberapa ketua DPC yang memang digeser dari posisinya, tapi jumlahnya sangat kecil. Sekitar 30-an. Mengapa bisa beranak jadi 200 di kubu pelaku GPK-PD? Memang kami mesti banyak maklum menghadapi mantan kader yang frustrasi yang senang menyebar kebohongan," ungkapnya.

Lebih jauh, Herzaky meminta kubu KLB yang memenangkan Kepala KSP Moeldoko sebagai ketua umum menghentikan fitnah. Menurutnya, Kubu KLB Deli Serdang kerap menebar kebohongan tanpa data.

"Hentikan fitnah dan tipu daya seperti ini di muka publik. Bicara selalu dengan kebohongan dan tanpa data," ujarnya.

Sebagai informasi, KLB Demokrat yang digelar di Deli Serdang menetapkan Kepala KSP Moeldoko sebagai Ketum PD. KLB digelar dengan tujuan yang diklaim para penggagas untuk menyelamatkan Partai Demokrat.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index