Baru Dilantik, Andi Yanto dan Edy Afrizal Sudah Diwanti-wanti Harus Pandai 'Cari Duit' ke Pusat, ''Kalau Selow-selow Saja Tak Dapat Kita...''

Baru Dilantik, Andi Yanto dan Edy Afrizal Sudah Diwanti-wanti Harus Pandai 'Cari Duit' ke Pusat, ''Kalau Selow-selow Saja Tak Dapat Kita...''
Gubernur Riau Syamsuar

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Baru saja dilantik sebagai  kepala dinas dan badan, Andi Yanto dan  M Edy Afrizal diwanti-wanti tugas khusus harus pandai 'cari duit' dari anggaran pusat alias APBN. 

Pesan itu disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat melantik keduanya, masing-masing, Andi Yanto sebagai Kepala DInas Perhubungan serta M Edy Afrizal sebagai Kepala BPBD Riau. 

Meski tidak secara khusus hanya kepada dua kepala dinas dan badan yang baru dilantik, namun, tugas itu memang disampaikan Syamsuar pada  Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat melantik keduanya di Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru, Jumat (19/3/2021). . 

Disela pelantikan kedua pejabat eselon II ini, Gubri Syamsuar meminta kepada pejabat yang baru dilantik agar bisa bekerjasama.

"Baik didalam internal organisasinya sendiri maupun dengan semua yang terkait. Baik dengan Pemprov Riau, dengan instansi vertikal yang ada di Riau, termasuk dengan lintas kementrian," katanya.

Sebab kata Gubri Syamsuar menjadi kepala OPD di tingkat provinsi berbeda dengan saat mereka menjabat sebagai kepala OPD di kabupaten. Hal ini ditekankan Gubri Syamsuar menyusul kedua pejabat yang dilantik ini berasal dari daerah.

Andi Yanto adalah Kepala Dinas Perhubungan Rokan Hulu yang dilantik menjadi Kepala Dinas Perhubungan Riau. Sedangkan M Edy Afrizal mantan Kepala BPBD Kepulauan Meranti yang saat ini dilantik menjadi Kepala BPBD Riau. 

"Jadi orientasi kita bukan hanya di daerah, tapi sudah nasional, jadi saya harapkan, kepada pejabat yang baru dilantik ini agar pintar mencari anggaran dari pusat untuk pembangunan di daerah kita ini," ujarnya.

Gubri Syamsuar mengungkapkan, kepala OPD harus bisa menggaet anggaran dari pusat untuk pembangunan di daerah. Sebab di tengah Pandemi Covid-19 saat ini anggaran di daerah terbatas. Sementara anggaran pemerintah pusat untuk pembangunan didaerah cukup banyak. 

"Tapi kalau kita selow-selow aja disini ya belum tentu kita dapat, jadi harus proaktif ke pusat, karena bagaimana pun segala sesuatunya itu pusat yang menentukan, kalau kita proaktif insaallah kita juga akan mendapatkan bagian untuk membantu kebutuhan masyarakat yang dibutuhkan saat ini," katanya.(R02/mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index