Bupati Siak Pimpin Penyaluran 180,73 Ton Beras untuk Warga Terdampak PPKM

Bupati Siak Pimpin Penyaluran 180,73  Ton Beras untuk Warga Terdampak PPKM
Bupati Siak Alfedri dan ketua DPRD Siak H Azmi SE, Kepala Kejari Siak Dharmabella Tymbasz dan unsur Forkopimda melepas penyaluran beras bantuan untuk masyarakat terdampak PPKM.

SIAK (RIAUSKY.COM)- Bupati Siak Alfedri memimpin penyaluran beras bantuan beras untuk warga terdampak Covid-19, di mes Pemkab Siak, Sabtu (31/7/2021).

Bantuan diberikan oleh Alfedri secara simbolis kepada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Kegiatan itu juga disaksikan Ketua DPRD Siak H Azmi SE, Kepala Kejari Siak Dharmabella Tymbasz dan unsur Forkopimda Siak lainnya.

Masing-masing KPM menerima 10 Kh beras. Sedangkan total KPM kabupaten Siak sebanyak 18.073 KPM, yang tersebar di seluruh kampung di kabupaten Siak. 

Bantuan ini dikucurkan pemerintah melalui Kementerian Sosial bekerjasama dengan Perum Bulog, dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM.

"Mulai hari ini kita menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat, dan harus selesai akhir Juli ini untuk 14 kecamatan," kata Alfedri.

Ia menyampaikan, KPM untuk Kabupaten Siak terdiri dari kategori Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 6.917 dan kategori Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 11.156. Total KPM kategori PKH dan BST sebanyak 18.073 KPM.

“Total beras yang disalurkan sebanyak 180,73 ton. Kita memastikan beras bantuan ini sampai kepada KPM, mohon dicek oleh camat dan pemerintahan kampung masing-masing,” kata dia.

Ia berharap bantuan tersebut bisa memberikan keringanan kepada masyarakat yang terdampak kebijakn PPKM. Ia meminta kepada tenaga pendamping PKH di kecamatan maupun tenaga kerja sosial kecamatan untuk membantu menyalurkan bansos tersebut hingga tepat sasaran dan tepat administrasi.

Kepala Gudang Bulog Siak, Juhari Harahap menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan pengarungan beras PPKM tahun 2021 dalam kemasan 10 kilogram. Untuk kabupaten Siak bantuan yang diberikan berupa beras medium, merupakan cadangan beras Pemerintah (CBP) yang tersimpan di gudang Perum Bulog yang berlokasi di kecamatan Bungaraya.

“Stok untuk ini sudah Ok, kualitas beras sangat bagus, sehingga kita harapkan menjadi manfaat bagi penerima dalam situasi pandemi Covid 19 ini,” kata dia.

Kepala Dinas Sosial Siak Wan Idris mangatakan penyaluran bantuan beras dimulai untuk kecamatan Siak, khususnya di Kelurahan Kampung Rempak dan Kampung Dalam.

Kemudian akan dilanjutkan pada Selasa (27/6/2021) di kecamatan Mempura dan Bungaraya. Sementara untuk kecamatan lainnya sudah disesuaikan jadwal, sehingga pada Kamis (31/7/2021) sudah disalurkan keseluruh kampung dan kelurahan.

"Sesuai arahan Presiden paling lambat 31 Juli 2021 harus sudah disalurkan kemasyarakat," ujarnya.

Ia menerangkan, kegiatan penyaluran bantuan ini adalah Bulog bekerjasama dengan PT POS menyalurkan bantuan beras. Jumlah beras yang akan disalurkan 10 kg per orang, sesuai dengan lokasi by name by address.

“Data telah disampaikan Kementerian Sosial ke Bulog," jelas Wan Idris.

Proses penyaluran beras ini juga dipantau Dinas Sosial Kabupaten Siak. Wan Idris akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kampung/desa/kelurahan serta petugas-petugas sosial di kecamatan dan Kampung/kelurahan.

"Kami sudah informasikan melalui surat kepada Camat, Penghulu dan Lurah melalui surat dari Bupati, terkait mekanisme dan jadwal penyaluran bantuan beras kepada KPM PKH dan KPM BST," ujarnya.(advertorial)


Seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kwalian, kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, kabupaten Siak, Riau merasakan dampak kebijakan pemerintah tentang PPKM.

Pendapatan suaminya berkurang sejak ditetapkannya kebijakan PPKM di kabupaten Siak, sebab jarang mendapatkan pekerjaan.

Ibu rumah tangga itu bernama Asnawati.

Ia menceritakan, suaminya pekerja upah harian, yang kerap pula tidak mendapat pekerjaan full time karena kebijakan PPKM ini.

Beruntungnya keluarga ini adalah salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial di lingkungannya.

“Alhamdulillah, kami sudah menerima beras bantuan PPKM sebanyak 10 Kg. Ini sangat berarti bagi kami,” kata dia.

Asnawati menginginkan Pemerintah terus menambah bantuan selama jam kerja tidak normal akibat penerapan PPKM. Apalagi ia khawatir jika suaminya tertular saat mencari pekerjaan di luar rumah.

“Semoga ada bantuan lain secara rutin, agar pasokan bahan makanan di rumah tidak habis, termasuk yang kami butuhkan adalah bantuan obat dan vitamin,” kata dia.

Bantuan beras untuk masyarakat terdampak kebijakan PPKM di kabupaten Siak memang mulai disalurkan.

Bupati Siak Alfedri sendiri yang memimpin penyaluran beras bantuan ini, di halaman mes Pemda Siak, kelurahan Kampung Rempak, Siak Sri Indrapura, awal pekan kemarin.

Bantuan diberikan oleh Alfedri secara simbolis kepada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kegiatan itu juga disaksikan Ketua DPRD Siak H Azmi SE, Kepala Kejari Siak Dharmabella Tymbasz dan unsur Forkopimda Siak lainnya.

Masing-masing KPM menerima 10 Kh beras. Sedangkan total KPM kabupaten Siak sebanyak 18.073 KPM, yang tersebar di seluruh kampung di kabupaten Siak. Bantuan ini dikucurkan pemerintah melalui Kementerian Sosial bekerjasama dengan Perum Bulog, dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM.

"Mulai hari ini kita menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat, dan harus selesai akhir Juli ini untuk 14 kecamatan," kata Alfedri.

Ia menyampaikan, KPM untuk Kabupaten Siak terdiri dari kategori Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 6.917 dan kategori Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 11.156. Total KPM kategori PKH dan BST sebanyak 18.073 KPM.


“Total beras yang disalurkan sebanyak 180,73 ton. Kita memastikan beras bantuan ini sampai kepada KPM, mohon dicek oleh camat dan pemerintahan kampung masing-masing,” kata dia.

Ia berharap bantuan tersebut bisa memberikan keringanan kepada masyarakat yang terdampak kebijakn PPKM. Ia meminta kepada tenaga pendamping PKH di kecamatan maupun tenaga kerja sosial kecamatan untuk membantu menyalurkan bansos tersebut hingga tepat sasaran dan tepat administrasi.

Kepala Gudang Bulog Siak, Juhari Harahap menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan pengarungan beras PPKM tahun 2021 dalam kemasan 10 kilogram. Untuk kabupaten Siak bantuan yang diberikan berupa beras medium, merupakan cadangan beras Pemerintah (CBP) yang tersimpan di gudang Perum Bulog yang berlokasi di kecamatan Bungaraya.

“Stok untuk ini sudah Ok, kualitas beras sangat bagus, sehingga kita harapkan menjadi manfaat bagi penerima dalam situasi pandemi Covid 19 ini,” kata dia.

Kepala Dinas Sosial Siak Wan Idris mangatakan penyaluran bantuan beras dimulai untuk kecamatan Siak, khususnya di Kelurahan Kampung Rempak dan Kampung Dalam.

Kemudian akan dilanjutkan pada Selasa (27/6/2021) di kecamatan Mempura dan Bungaraya. Sementara untuk kecamatan lainnya sudah disesuaikan jadwal, sehingga pada Kamis (31/7/2021) sudah disalurkan keseluruh kampung dan kelurahan.

"Sesuai arahan Presiden paling lambat 31 Juli 2021 harus sudah disalurkan kemasyarakat," ujarnya.

Ia menerangkan, kegiatan penyaluran bantuan ini adalah Bulog bekerjasama dengan PT POS menyalurkan bantuan beras. Jumlah beras yang akan disalurkan 10 kg per orang, sesuai dengan lokasi by name by address.

“Data telah disampaikan Kementerian Sosial ke Bulog," jelas Wan Idris.

Proses penyaluran beras ini juga dipantau Dinas Sosial Kabupaten Siak. Wan Idris akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kampung/desa/kelurahan serta petugas-petugas sosial di kecamatan dan Kampung/kelurahan.(advertorial)

 

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index