Hutama Karya Tawarkan Sejumlah Ruas Tol Kepada INA, Beberapa di Antaranya Ada di Trans Sumatera?

Hutama Karya Tawarkan Sejumlah Ruas Tol Kepada INA, Beberapa di Antaranya Ada di Trans Sumatera?
Ilustrasi ruas tol Pekanbaru-Dumai.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- PT Hutama Karya (Persero) dikabarkan kembali menawarkan lima aset jalan tol kepada Indonesia Investment Authorities (INA). 

Penawaran dalam bentuk divestasi tersebut diajukan sebagai upaya untuk mengembangkan atau menjadi modal kerja pada ruas jalan tol lainnya. Utamanya yang saat ini sedang dikerjakan oleh perusahaan BUMN karya ini.

Demikian disampaikan Direktur Utama HK Budi Harto dalam wawancara khusus sebagaimana kami lansir dari  CNBC Indonesia, Selasa (5/10/2021).

"Sekarang kami bicara dengan dengan INA dan pihak INA sudah menurunkan tim survei. 

Ada lima ruas yang ditawarkan dengan total panjang 530 kilometer. Diharapkan dalam waktu yang tidak lama ada kesepakatan untuk recycle lima ruas tersebut," katanya.

Budi menjelaskan, kerja sama yang dilakukan dengan INA adalah divestasi aset tol, dan belum melirik jenis investasi lainnya.

Dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelumnya, ada beberapa ruas tol Trans Sumatera yang sedang ditawarkan, seperti Bakauheni-Palembang, Pekanbaru-Dumai, hingga Medan-Binjai.

Nantinya, setelah melakukan divestasi, dana segar yang dihasilkan akan digunakan untuk mengembangkan atau menjadi modal kerja pada ruas jalan tol lainnya. Terutama yang saat ini sedang dikerjakan.

"Kalau kami tidak me-recycle ruas beroperasi, setiap tahun akan ada defisit kas, ini akan ditutup dengan pinjaman. Kami bisa berhasil bertransaksi dengan INA berdasarkan pinjaman kami dan ada kelebihan untuk ruas-ruas berikutnya," kata Budi dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (1/9/2021).

HK juga sudah menerima sejumlah penyertaan modal negara. Totalnya di tahun ini sebesar Rp 25 triliun untuk penyelesaian jalan tol di Sumatera.

Budi optimistis bisnis jalan tol akan semakin membaik. Utamanya dari peningkatan mobilitas masyarakat yang juga mendorong angka lalu lintas harian (LHR) di jalan tol. Imbasnya nilai valuasi tol juga akan terus terangkat atau kembali ke level sebelum pandemi Covid-19.(R02)

Sumber Berita: cnbcindonesia.com


 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index